Eks Jurnalis Der Spiegel Ternyata Mencuri Uang Sumbangan Pembaca

Kamis, 27 Desember 2018 14:00 WIB

Claas Relotius.[magazin.spiegel.de]

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis Majalah Jerman Der Spiegel Claas Relotius yang merekayasa berita ternyata juga mengambil sumbangan dari pembaca untuk anak-anak Suriah.

Majalah mingguan Der Spiegel terus menyelidiki Claas relotius setelah dia juga diduga mengumpulkan uang dari pembaca yang tersentuh oleh artikelnya, menurut laporan Daily Mail, 27 Desember 2018.

Baca: Rekayasa Berita Sejak 2011, Jurnalis Majalah Der Spiegel Dipecat

Para pembaca yang terinspirasi memberikan uang setelah membaca artikel tentang dua anak Suriah di dalam berita karangan Claas Relotius.

Penyelidikan Der Spiegel tidak menyebutkan berapa banyak uang yang didonasikan atau kemana uang tersebut sekarang.

Advertising
Advertising

Salah satu tulisan rekayasa Claas Relotius berjudul "En Kinderspiel" tentang kehidupan seorang bocah perempuan selama teror ISiS di Irak.[www.spiegel.de]

Pada 2016, Relotius menulis artikel tentang dua kakak-beradik Suriah yang kabur ke Turki setelah orang tua mereka tewas selama konflik.

Pembaca yang tersentuh menulis surat kepada Relotius. Relotius diduga membalas tanpa sepengetahuan Der Spiegel menggunakan email pribadi dan membalas dirinya masih berhubungan dengan dua anak-anak Suriah dan pamannya.

Relotius kemudian mengatakan pembaca untuk mengirim uang ke rekening pribadinya dan menjanjikan setiap sen dari sumbangan akan diteruskan ke anak-anak fiktif tersebut.

Der Spiegel mengatakan mereka tidak mengetahui apa yang dilakukan Relotius dengan uang tersebut, setelah sejumlah pembaca mengirim pesan ke Der Spiegel usai kasus rekayasa Relotius terungkap.

Claas Relotius (tengah).[bild.de]

Relotius dikabarkan telah menawarkan untuk membayar uang kepada satu pembaca minggu lalu, tetapi mengklaim bahwa dia sebenarnya telah menyerahkan donasi tersebut.

Baca: Fakta-fakta Kasus Rekayasa Berita Claas Relotius di Der Spiegel

Claas Relotius, 33 tahun, adalah salah jurnalis pemenang beberapa penghargaan di Jerman dan mancanegara atas karya indepth-nya.

Namun karirnya hancur ketika Der Spiegel menemukan sejumlah artikel yang ditulisnya, setelah Claas Relotius mengakui telah merekayasa cerita, kutipan dan tokoh di puluhan artikel.

Berita terkait

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

1 hari lalu

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

Israel dikenal kerap membunuh jurnalis, salah satu yang menyita perhatian dunia adalah Shireen Abu Alkeh, wartawati Al Jazeera.

Baca Selengkapnya

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

6 hari lalu

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih menjadi Ketua dan Sekjen AJI yang baru dalam Kongres XII AJI.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

6 hari lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

15 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

26 hari lalu

Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

The New York Times menginstruksikan para jurnalis yang meliput serangan Israel di Gaza untuk membatasi penggunaan istilah genosida hingga pendudukan

Baca Selengkapnya

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

31 hari lalu

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

32 hari lalu

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

Baru-baru ini terjadi penganiayaan jurnalis Sukandi Ali oleh 3 prajurit TNI AL di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Begini kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

33 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: OPM Klaim TNI-Polri Tembak Mati Komandannya, Gedung The Tribrata Dharmawangsa Dikelola Perusahaan Milik Tersangka Timah

34 hari lalu

Top 3 Hukum: OPM Klaim TNI-Polri Tembak Mati Komandannya, Gedung The Tribrata Dharmawangsa Dikelola Perusahaan Milik Tersangka Timah

Juru bicara TPNPB-OPM mengatakan penembakan terhadap anggotanya terjadi ketika korban sedang mendulang emas dan tanpa perlawanan.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

34 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya