Foto Buronan di Cina Ini Bikin Netizen Gagal Fokus
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Rabu, 28 November 2018 12:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Cina memburu seorang buronan perempuan, namun foto buronan yang disebar polisi membuat netizen gagal fokus karena kecantikannya.
Kepolisian Mianyang di provinsi Sichuan, Cina, mengunggah foto buronan perempuan itu secara online pada 16 November lalu. Alih-alih mendapatkan informasi tentang keberadaan perempuan itu, netizen malah ramai mengomentari kecantikan buronan yang diketahui bernama Qingchen Jingjing, 19 tahun.
Qingchen menjadi buruan Kepolisian Mianyang karena serangkaian aksi penipuan yang dilakukannya di bar dan rumah teh. Qingchen diduga bagian dari tujuh anggota geng yang mengincar para pelanggan minuman keras dalam melakukan tindak kejahatannya.
Media Cina baru-baru ini melaporkan, tiga dari tujuh anggota geng itu telah menyerahkan diri pada polisi, tetapi Qingchen masih dalam pencarian.
Setelah foto Qingchen viral di media sosial, Kepolisian akhirnya bisa menggali banyak informasi tentangnya.
Baca: Waspada Kejahatan Digital, Cek Unggahan Foto Anak
Baca: Wajah Penjahat Kini Bakal Dipublikasi Tanpa Penutup Muka
Mantan teman sekolah Qingchen mengatakan kepada Beijing News, Qingchen adalah perempuan tercantik di kelas. Dia populer dikalangan anak laki-laki. Sedangkan kakak kelas Qingchen menggambarkan dia orang yang ceria dan ramah meskipun dia juga harus berjuang dengan nilai-nilai akademiknya.
Sadar akan unggahan soal Qingchen di media sosial menjadi viral, Kepolisian Mianyang menulis sebuah pesan di Weibo pada 25 November 2018.
"Memiliki penampilan yang menarik bukan salah Anda, tetapi jangan menyalahgunakan kecantikan Anda untuk melanggar hukum."
Pemberitahuan terpisah lainnya diunggah oleh otoritas yang mengingatkan publik bahwa kecantikan tidak dapat digunakan sebagai alasan untuk melarikan diri dari hukum.
Sejumlah pengguna Weibo di Cina merasa kasihan terhadap Qingchen. Tidak sedikit pula yang prihatin perempuan secantik Qingchen melakukan kejahatan.
ASIAONE I MIS FRANSISKA DEWI