Media Cina Ungkap Jack Ma Anggota Partai Komunis

Selasa, 27 November 2018 14:52 WIB

Aksi Jack Ma, pemilik Alibaba Group, mengajak penonton ikut bernyanyi bersamanya di Festival Musik Yunqi di Hangzhou, Zhejiang, Cina, 11 Oktober 2017. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri perusahaan berbasis digital Alibaba Grup dan kapitalis Cina terkenal, Jack Ma dilaporkan terdaftar sebagai anggota partai komunis. Hal ini diungkapkan oleh surat kabar resmi partai pada 26 November 2018.

Kabar itu mematahkan anggapan publik bahwa miliarder itu tidak terikat secara politik.

Baca: Kekayaan Rp 594 Triliun Jadikan Jack Ma Terkaya di Cina

Dilansir dari Channel News Asia, 27 November 2018, tidak jelas mengapa koran itu mengungkap afiliasi Jack Ma baru-baru ini. Namun kabar itu datang di tengah desakan Beijing untuk membawa perusahaan swasta Cina sejalan dengan nilai-nilai partai, terutama di sektor teknologi yang telah berkembang pesat karena didorong oleh keberhasilan perusahaan swasta.

The People's Daily mengungkapkan Jack Ma masuk dalam daftar 100 orang yang telah memajukan perekonomian negara. Ia merupakan orang terkaya di Cina dengan kekayaan US $ 35,8 miliar menurut Forbes.

Baca: Kisah Jack Ma, dari Pemandu Wisata Hingga menjadi Konglomerat

Jack Ma merupakan pemimpin bisnis tertinggi di Cina, dia telah bertindak sebagai penasihat pemimpin politik di Asia dan Eropa. September lalu, ia mengumumkan akan mengundurkan diri sebagai pemimpin Alibaba pada tahun depan. Padahal dia telah mendorong Alibaba untuk menjadi perusahaan raksasa senilai US $ 390 miliar yang mendominasi pasar ritel online Cina dan telah melahirkan kerajaan fintech yang terpisah pada platform pembayaran populer Alipay.

Afiliasi politik Jack Ma mengejutkan banyak orang. Hasil mesin pencarian domestik Baidu, ketika ditanya apakah Jack Ma anggota Partai Komunis kebanyakan mengatakannya tidak. Sementara seorang juru bicara Alibaba menolak berkomentar mengenai keanggotaan partai Jack Ma, namun hubungan politik tidak mempengaruhi operasi perusahaan.

Baca: Jack Ma Pensiun dari Alibaba, Apa Rencana Selanjutnya?
"Afiliasi politik dari eksekutif manapun tidak mempengaruhi proses pengambilan keputusan bisnis perusahaan. Kami mengikuti semua undang-undang dan peraturan di berbagai negara tempat kami beroperasi, saat ini misi kami adalah memudahkan orang-orang untuk melakukan bisnis di mana saja di era digital," ucap Jack Ma.

Surat kabar itu tidak menyebutkan sejak kapan Jack Ma menjadi anggota partai Komunis Cina.

Advertising
Advertising

CHANNEL NEWS ASIA MIS FRANSISKA DEWI

Berita terkait

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

11 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

17 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

23 hari lalu

10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

Pengusaha Amerika Serikat masih mendominasi daftar peringkat teratas Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes. Pengusaha Cina tertinggal jauh.

Baca Selengkapnya

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

48 hari lalu

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

Pemohon juga meminta rincian layanan Alibaba Cloud yang digunakan oleh KPU.

Baca Selengkapnya

Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

52 hari lalu

Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

Hal itu terungkap dalam sidang sengketa di KIP. KPU mengakui adanya kerja sama tersebut.

Baca Selengkapnya

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

55 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pejabat Cina Sebut Islam Perlu Lalui Proses Sinifikasi di Xinjiang

8 Maret 2024

Pejabat Cina Sebut Islam Perlu Lalui Proses Sinifikasi di Xinjiang

Pejabat Partai Komunis Cina mengatakan Islam di wilayah Xinjiang perlu melalui proses "Sinifikasi".

Baca Selengkapnya

Sirekap KPU dan Alibaba Cloud, Kenapa Pakar dari ITB dan BRIN Tak Menyoalnya?

21 Februari 2024

Sirekap KPU dan Alibaba Cloud, Kenapa Pakar dari ITB dan BRIN Tak Menyoalnya?

Sebelumnya, ICT Institute meminta KPU RI menjelaskan penggunaan data center yang berbeda-beda antara domain KPU dan Sirekap.

Baca Selengkapnya

Sirekap Ditengarai Terhubung ke Server Alibaba di Singapura, Ini Profil Perusahaan Alibaba Cloud

20 Februari 2024

Sirekap Ditengarai Terhubung ke Server Alibaba di Singapura, Ini Profil Perusahaan Alibaba Cloud

Alibaba Cloud adalah pemimpin global dalam komputasi awan dan kecerdasan buatan.

Baca Selengkapnya