TEMPO.CO, Jakarta - Publik Amerika Serikat dikejutkan dengan kisah tragis pasangan pengantin baru Will Byler dan Bailee Ackerman. Keluarga dan teman-teman pasangan tersebut tak ada yang menyangka Byler dan Ackerman akan meninggalkan dunia dengan cara tragis.

Beberapa jam setelah keduanya melangsungkan pernikahan, Byler dan Ackerman tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter. Lokasi jatuhnya burung besi itu, bahkan tak jauh dari tempat berlangsungnya resepsi pernikahan.

Baca: Pasangan India Jual Tiket Pernikahan Tradisional untuk Wisatawan

Dikutp dari asiaone.com, Rabu, 7 November 2018, pasangan sejoli yang sama-sama berusia 23 tahun itu, saling jatuh cinta ketika sedang berkuliah di Universitas Sam Houston. Keduanya sepakat mengucapkan ikrar suci pernikahan di kawasan peternakan keluarga Byler di San Antonio pada Sabtu 3 November 2018.

Baca: 4 Ciri Ini Ampuh Menguji Pasangan, Jodoh atau Bukan?

Pada malam hari ketika hendak meninggalkan tempat pernikahan, keduanya juga sepakat menaiki helikopter. Namun helikopter tersebut mendadak mengalami kerusakan dan menabrak bukit terdekat dengan lokasi pernikahan atau sekitar 1,6 kilometer dari kawasan peternakan keluarga.

View this post on Instagram

Last night was magical in every way. Absolutely perfect. Bailee & Will - I hope I find a love as true & wonderful as yours. I have peace in the fact that you left this earth so full of happiness and love. How awesome to spend your honeymoon with Jesus. so thankful we got to spend these last few days with y’all. our hearts hurt now, but we know this is not forever. see ya soon sweet friends, love carol

A post shared by caroline flippin† (@trippin_flippin) on Nov 4, 2018 at 3:04pm PST

Eric Smith, teman Byler dan Ackerman, mengunggah kematian kedua pasangan pengantin baru itu ke Facebook pada Minggu malam, 4 November 2018. Dia menuliskan keterkejutan nasib keduanya yang baru saja melangsungkan resepsi pernikahan seperti di negeri dongeng, namun meninggal dunia beberapa jam kemudian.

“Pasangan itu dikelilingi keluarga dan teman-teman saat hendak naik helikopter. Namun sedihnya helikopter itu jatuh satu kilometer dari peternakan keluarga. Tidak ada yang selamat dalam musibah ini. Siapa pun yang memiliki keterikatan dengan musibah ini, mohon kirimkan doa,” tulis Smith.

Kecelakaan tragis yang menewaskan pasangan Byler dan Ackerman ini pertama kali dipublikasi oleh majalah kampus, Houstanian. Bukan hanya keluarga teman-teman Byler dan Ackerman yang berduka, tetapi kelurga pilot pun ikut bersedih.