Bunuh Diri di Kalangan Anak Muda Jepang Naik

Reporter

Tempo.co

Senin, 5 November 2018 13:28 WIB

Ilustrasi bunuh diri. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Angka bunuh diri di kalangan anak muda Jepang hampir menyentuh angka tertinggi dalam 30 tahun terakhir. Namun secara keseluruhan, kasus bunuh diri di Jepang mengalami penurunan dalam 15 tahun terakhir.

Menurut Kementerian Luar Negeri Jepang, total sekitar 250 kasus murid SD, SMP dan SMA yang bunuh diri pada tahun fiskal hingga Maret 2018. Jumlah ini naik dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 245 kasus.

Bunuh diri pada kalangan muda Jepang tertinggi terjadi 1986 dengan 268 kasus murid mengambil nyawa mereka sendiri.

Baca: Diduga Bunuh Diri, Pria Tewas di Toilet SPBU Stasiun Depok

“Jumlah angka bunuh diri pada murid sekolah masih tinggi dan ini menjadi masalah penting yang harus diatasi. Masih sulit untuk menentukan faktor-faktor dibalik kasus bunuh diri ini,” kata Noriaki Kitazaki pejabat dari Kementerian Pendidikan Jepang, seperti dikutip dari Reuters, Senin, 5 November 2018.

Advertising
Advertising

Total dari 250 kasus bunuh diri di kalangan anak muda Jepang, sebanyak 33 adalah anak-anak yang dilaporkan khawatir karena masa depan mereka, 31 kasus bunuh diri karena masalah keluarga, 10 kasus karena perundungan dan 140 kasus belum diketahui alasannya. Murid SMA di Jepang umumnya lulus pada usia 18 tahun.

Baca: Seorang Pria Nekat Bunuh Diri di Masjidil Haram

Kepolisian Nasional Jepang menyebut diantara seluruh kelompok usia, jumlah angka bunuh diri di Jepang mengalami penurunan. Pada 2017, ada 21.321 kasus bunuh diri. Angka bunuh diri tertinggi di Jepang terjadi pada 2003 dengan 34.427 kasus.

Angka bunuh diri di Jepang sudah lama dikenal sebagai salah satu yang tertinggi di kalangan negara-negara maju. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebut pemerintah Jepang berhak mendapat pujian karena telah melakukan langkah-langkah mengurangi angka bunuh diri, diantaranya lewat pekan Hari Pencegahan Bunuh Diri yang didirikan 15 tahun silam.

Berita terkait

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

21 jam lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

1 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

2 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

2 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

3 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

3 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya