Penembak Mati Harimau India Bercerita Soal Perburuan Avni

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 4 November 2018 17:03 WIB

Ilustrasi Harimau Benggala. WWF

TEMPO.CO, Hyderabad – Penembak harimau Avni, Asghar Ali Khan, 37 tahun, mengaku menyesal telah menembak mati harimau yang telah memangsa 13 orang warga desa.

Baca:

Menurut Asghar, yang merupakan putra dari penembak jitu terkenal Nawab Shafat Ali Khan dari India, harimau Avni menyerang tim pemburu secara tiba-tiba.

“Saya menyesal tidak bisa menangkap harimau ini secara hidup-hidup. Dia ditembak saat menyerang kami dalam hitungan sepersekian detik setelah sempat ditembak menggunakan panah bius,” kata Asghar seperti dilansir Times of India pada Ahad, 4 November 2018.

Advertising
Advertising

Foto:

Menurut Asghar, warga desa di distrik Yavatmal, negara bagian Maharashtra, sekarang bisa bernapas lega karena selama ini aktivitas keseharian mereka dibayangi serangan hewan mematikan ini.

Penembakan harimau betina ini terjadi di jalan Borati-Warud Ralegaon di desa Borati. Ini pertama kalinya Asghar menembak mati seekor harimau. Sebelumnya, lulusan jurusan manajemen dari Leed University Inggris bidang manajemen ini pernah ikut menangkap seekor harimau hidup-hidup.

Baca:

Asghar bercerita dia mendapat informasi dari warga desa ada penampakan harimau betina di jalan sekitar pasar pekanan. Pada saat yang sama ada tiga warga desa tewas diserang harimau. “Kami sedang mengitari jalan desa ketika harimau itu menyerang kami,” kata dia.

Seorang ahli panah bius berhasil menembakkan panahnya ke harimau Avni. Namun, harimau itu langsung menyerang. “Saya menembaknya dari jarak 6 meter,” kata dia.

Seperti diberitakan tim pemburu India menembak mati harimau yang dituding telah memangsa 13 orang warga pada Jumat malam, 2 November 2018.

Baca:

Pembunuhan harimau ini terjadi di negara bagian Maharashtra dan menimbulkan kontroversi karena anggota tim pemburu diduga tidak mencoba menggunakan senjata bius untuk menaklukkan hewan berusia lima tahun yang dinamai Avni atau T1 ini.

T1 ditembak oleh Asghar, 35 tahun, pada sekitar pukul sebelas malam. “Tidak ada dokter hewan yang menemaninya saat penembakan terjadi, yang sebenarnya merupakan syarat wajib,” begitu dilansir Times of India pada Sabtu, 3 November 2018.

Harimau betina ini telah diburu selama dua tahun terakhir. Satu keputusan pengadilan berupa hukuman mati untuk hewan ini telah dikeluarkan di India. Menurut Times of India, departemen Kehutanan India telah melanggar aturan yang dibuat oleh Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung.

“Pengadilan menetapkan harus ada upaya untuk menggunakan senjata bius sebelum mencoba membunuh hewan itu,” begitu dilansir media ini. “Namun selama dua bulan terakhir, operasi perburuan itu tidak berupaya sama sekali mencoba menangkap harimau ini.”

Menurut sumber media ini, ada tembakan panah di tubuh harimau Avni tapi itu seperti ditempelkan dan bukan hasil dari penembakan. Ahli forensi dari Karnataka, Dr Prayag HS, mendesak digelar otopsi untuk mengekspos anomali dalam pembunuhan T1 ini.

“Jika departemen Kehutanan mengklaim penembakan panah telah dilakukan terhadap harimau ini, itu berarti dilakukan pada malam hari, yang merupakan tindakan ilegal,” kata sumber tadi.

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

7 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

8 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

3 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

5 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

5 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya