Bursa Lowongan Kerja Universitas Nanyang Diprotes, Kenapa?

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 Oktober 2018 12:00 WIB

NTU diprotes setelah pada September 2018 universitas negeri itu menyelenggarakan bursa lowongan kerja, namun hanya menyasar mahasiswa berotak encer dengan IPK minimal 3.75. Sumber: Twitter/Infocomm Media Development Authority/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Nanyang Technological University atau NTU di Singapura mengungkapkan penyesalannya menanggapi keluhan mahasiswa tingkat akhir. NTU diprotes setelah pada September 2018 menyelenggarakan bursa lowongan kerja, namun hanya menyasar mahasiswa berotak encer dengan IPK minimal 3.75.

"Kami menyesal bahwa mahasiswa di kelas akhir tidak semuanya di undang mengikuti bursa lowongan kerja. Kami menyadari dengan membuat syarat berdasarkan pencapaian nilai akademik dan catatan aktivitas ekstra kulikuller telah membawa sebuah pesan mengenai faktor perekrutan," kata Tan Ooi Kiang, Profesor di NTU bidang pendidikan S1.

Baca: Info Loker: Ada 1.500 Lowongan Pekerjaan di Bursa Kerja Bogor

Dikutip dari asiaone.com pada Selasa, 9 Oktober 2018, NTU menyatakan akan menggelar kembali bursa lowongan kerja pada tahun ajaran 2019, namun dengan format yang berbeda. Seluruh mahasiswa tingkat akhir akan diundang mengikuti bursa lowongan kerja dengan cara mengunggah lamaran kerja mereka ke situs yang telah ditunjuk. Ada 45 perusahaan yang berpartisipasi dalam bursa lamaran kerja yang dilakukan NTU ini dan bisa diakses oleh mahasiswa tingkat akhir.

Sebelumnya The Straits Times mewartakan sejumlah mahasiswa mengelukan bursa lowongan kerja yang dilakukan NTU karena telah secara eksklusif mengincar mahasiswa cerdas dengan rata-rata IPK 3.75 dari total nilai tertinggi 5. Tingginya kriteria ini menjadi buah bibir di kalangan mahasiswa, termasuk mereka yang lolos diundang mengikuti bursa lowongan kerja. Mereka berpendapat, syarat ini tidak adil karena hanya menilai berdasarkan kemampuan nilai akademik.

Advertising
Advertising

Baca: Info Loker: Banyumas Gelar Bursa Kerja untuk 2.335 Pekerja

Dengan rencana menggelar kembali bursa lowongan kerja pada tahun ajaran 2019, NTU berharap mahasiswa tingkat akhir yang tak bisa berpartisipasi dalam bursa lowongan kerja September 2018, bisa dipertimbangkan mengikuti acara ini. Tan mengatakan pihaknya akan mendesak para perusahaan perekrut tenaga kerja agar memperluas kriteria, misalnya keterlibatan pelamar di sejumlah kegiatan, kepemimpinan, dan pengalaman magang.

NTU pun menyarankan para mahasiswa tingkat akhir agar membuat lamaran pekerjaan mereka dengan baik sehingga membuat mereka menonjol diantara pelamar yang lain. Lamaran kerja yang kuat juga membantu mereka berkompetisi lebih baik di pasar lapangan kerja Singapura.

Berita terkait

PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Tenaga Berpengalaman, Penempatan di Papua dan Gresik

7 jam lalu

PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Tenaga Berpengalaman, Penempatan di Papua dan Gresik

PT Freeport Indonesia membuka lowongan kerja untuk delapan posisi di Papua maupun Gresik, khusus bagi yang sudah berpengalaman

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang Hingga 2061, Berikut Lowongan Kerja di PT Freeport Indonesia

9 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang Hingga 2061, Berikut Lowongan Kerja di PT Freeport Indonesia

Pemerintah akan memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061. Berikut lowongan kerja untuk beberapa posisi di perusahaan tambang ini.

Baca Selengkapnya

BNI Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Officer Development Program 2024, Cek Syaratnya

19 jam lalu

BNI Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Officer Development Program 2024, Cek Syaratnya

BNI buka lowongan kerja untuk Officer Development Program atau ODP batch 2024 hingga Rabu, 29 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Berbagai Kampus Kritisi Kenaikan UKT, Apa Bedanya dengan IPI?

21 jam lalu

Mahasiswa Berbagai Kampus Kritisi Kenaikan UKT, Apa Bedanya dengan IPI?

Mahasiswa di berbagai kampus soroti kenaikan biaya UKT. Apa itu uang kuliah tunggal dan iuran pengembangan insutusi atau IPI, apa Bedanya?

Baca Selengkapnya

KIP Kuliah Tak Tepat Sasaran, Universitas Brawijaya Evaluasi Data Mahasiswa

1 hari lalu

KIP Kuliah Tak Tepat Sasaran, Universitas Brawijaya Evaluasi Data Mahasiswa

Universitas Brawijaya (UB) evaluasi ulang kelayakan mahasiswa penerima KIP Kuliah dengan tiga tahapan proses.

Baca Selengkapnya

Ramai Protes Mahasiswa Soal UKT Mahal, Pengamat: Kampus Harus Sediakan Ruang Dialog

1 hari lalu

Ramai Protes Mahasiswa Soal UKT Mahal, Pengamat: Kampus Harus Sediakan Ruang Dialog

Seharusnya, kampus menyediakan ruang-ruang dialog, bukannya membatasi kebebasan berekspresi mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa yang Patah Tulang Tetap Ikut UTBK di UPN Veteran Jakarta

1 hari lalu

Cerita Mahasiswa yang Patah Tulang Tetap Ikut UTBK di UPN Veteran Jakarta

Peserta yang datang dengan kendala akibat kecelakaan dibantu panitia hingga diantar ke tempat ujian di Pusat UTBK UPN Veteran Jakarta.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

Tercapainya kesepakatan mengakuisisi aset minyak Shell di Singapura semakin memperkuat ketahanan bisnis PT Chandra Asri Pacific Tbk.

Baca Selengkapnya

Kisruh Biaya Kuliah Naik, Kemendikbud Jelaskan Aturan Soal Penetapan UKT

1 hari lalu

Kisruh Biaya Kuliah Naik, Kemendikbud Jelaskan Aturan Soal Penetapan UKT

PTNBH harus berkonsultasi dan PTN BLU harus memperoleh persetujuan dari Kemendikbudristek dalam menetapkan besaran UKT.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar Siap Penuhi Panggilan Polda Riau untuk Mediasi Kasus Laporan Rektor Unri Kepadanya

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar Siap Penuhi Panggilan Polda Riau untuk Mediasi Kasus Laporan Rektor Unri Kepadanya

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar yang dilaporkan Rektor Unri Sri Indarti mengaku siap penuhi panggilan mediasi dari Polda Riau, Senin depan.

Baca Selengkapnya