Ditutup 3 Tahun, Perbatasan Wilayah Yordania - Suriah Siap Dibuka

Reporter

Tempo.co

Minggu, 30 September 2018 08:45 WIB

Dalam foto yang dirilis oleh kantor berita resmi Suriah, SANA, menunjukkan pasukan Suriah berdiri di perbatasan Naseeb dengan Yordania, di provinsi selatan Daraa, Suriah, Sabtu, 7 Juli 2018. Pasukan Suriah menguasai perbatasan Naseeb sehari sebelum serangan selama dua minggu, dan setelah pemberontak mengumumkan mereka telah mencapai kesepakatan dengan mediator Rusia untuk mengakhiri pertempuran di provinsi selatan Daraa dan menyerahkan perbatasan. [SANA via AP]

TEMPO.CO, Jakarta - Perbatasan wilayah Suriah-Yordania akan dibuka kembali pada 10 Oktober 2018 setelah tiga tahun ditutup. Perbatasan wilayah yang bernama Nassib itu, awalnya merupakan lalu lintas perdagangan, namun dikuasai oleh pemberontak bersenjata saat meletup perang sipil Suriah sehingga ditutup.

Dikutip dari Reuters pada Minggu, 30 September 2018, penutupan perbatasan wilayah Nassib persisnya dilakukan pada 2015. Namun pada Juli 2018, Angkatan Bersenjata Suriah berhasil merebut kembali wilayah perbatasan itu.

Perbatasan wilayah Nassib dilintasi oleh truk-truk yang membawa barang-barang kebuthan pokok. Truk itu bergerak menuju Turki, dan negara-negara teluk.

Baca:Rusia: Hanya Pasukan Suriah yang Bersiaga di Perbatasan Israel

Pemandangan dari wilayah Suriah dari titik perbatasan Naseeb dengan Jordan satu hari setelah tentara Suriah menduduki wilayah selatan provinsi Daraa dari para pemberontak di bawah kesepakatan menyerah yang dimediasi oleh Rusia. Sabtu, 7 Juli 2018. [Foto AP / Raad Adayleh]

Advertising
Advertising

Baca: Israel Kerahkan Tank dan Pasukan Artileri ke Perbatasan Suriah

Pemerintah Suriah dalam pernyataannya mengatakan restorasi telah dilakukan agar truk dan kendaraan pengangkut bahan pokok lainnya bisa melalui jalur perbatasan ini. Kementerian Transportasi Suriah memastikan persiapan logistik untuk pembukaan ulang wilayah ini sudah rampung sehingga perbatasan Nassib siap dibuka pada 10 Oktober 2018 dan mulai mengizinkan truk dan kendaraan lainnya melintas.

Namun Yordania telah menyangkal pernyataan Damaskus tersebut. Yordania mengatakan kedua negara masih mempelajari kemungkinan membuka kembali perbatasan itu.

"Wilayah perbatasan Jaber Nassib masih ditutup dan belum dibuka kembali untuk jalur lalu-lintas barang dan penumpang," kata Juru bicara pemerintah Yordania, Joumana Ghonaimat.

Perbatasan wilayah Nassib yang merupakan lalu-lintas perdagangan, per tahun bisa menghasilkan miliaran dollar Amerika. Penutupan perbatasan wilayah ini telah memukul perekonomian Suriah dan negara-negara tetangganya.

Berita terkait

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

3 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

4 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

14 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Pelatih Yordania Kecewa, tapi Akui Timnas Indonesia U-23 Layak Menang

14 hari lalu

Piala Asia U-23: Pelatih Yordania Kecewa, tapi Akui Timnas Indonesia U-23 Layak Menang

Pelatih Yordania, Abdallah Abu Zema, kecewa berat usai menelan kekalahan dari Timnas Indonesia U-23 pada laga terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

15 hari lalu

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

Pelatih timnas Yordania-U23 Abdallah Abu Zema menilai timnas Indonesia U-23 Indonesia adalah yang lawan sulit. Siapa keluar sebagai pemenang?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

15 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Yordania, Marselino Ferdinan: Mental Kami Menang, Bukan Imbang Atau Kalah

15 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Yordania, Marselino Ferdinan: Mental Kami Menang, Bukan Imbang Atau Kalah

Marselino Ferdinan menegaskan para pemain timnas U-23 Indonesia tetap ingin meraih kemenangan saat melawan Yordania di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Ivar Jenner Ungkap Kondisi Terkini Timnas U-23 Jelang Laga Indonesia vs Yordania

16 hari lalu

Piala Asia U-23: Ivar Jenner Ungkap Kondisi Terkini Timnas U-23 Jelang Laga Indonesia vs Yordania

Ivar Jenner menjalani latihan terpisah menjelang laga Timnas U-23 Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

16 hari lalu

Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

Pemerintah Yordania menegaskan bahwa wilayah udaranya tidak boleh menjadi medan tempur antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya