Parade Militer Iran Diserang, 24 Tewas
Reporter
Non Koresponden
Editor
Choirul Aminuddin
Sabtu, 22 September 2018 18:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 24 orang tewas dan 53 korban lainnya luka-luka setelah sejumlah pria tak dikenal membuka tembakan ke arah parade militer Iran di Kota Ahvaz, barat daya negara.
Laporan kantor berita Iran, IRNA, menyebutkan, serangan mematikan pada Sabtu 22 September 2018 itu menghantam sejumlah korban termasuk pasukan pengawal revolusi, perempuan dan anak-anak.
UPDATE
— Press TV (@PressTV) September 22, 2018
Live video captures the moment of #Ahvaz terrorist shooting https://t.co/qKmmEkyclu#IranMilitaryParade pic.twitter.com/KmpfvnbOGx
"Serangan bersenjata itu datang dari kerumunan orang yang menyaksikan parade militer," tulis IRNA.
Ali Hosein Hoseinzadeh, Wakil Gubernur Provinsi Khuzestan, mengatakan, dua orang penyerang tewas dan dua lainnya ditangkap petugas keamanan pada insiden serangan tersebut.
"Beberapa pria bersenjata melancarkan serangan dari balik parade. Ada beberapa korban tewas dan luka-luka," kata koresponden televisi Iran.
"Hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bersenjata itu," tulis Al Jazeera, Sabtu.<!--more-->
Menanggapi aksi tersebut, Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, mengarahkan telunjuk jarinya kepada kekuatan asing meskipun tidak secara jelas, siapa di balik semua itu.
Terrorists recruited, trained, armed & paid by a foreign regime have attacked Ahvaz. Children and journos among casualties. Iran holds regional terror sponsors and their US masters accountable for such attacks. Iran will respond swiftly and decisively in defense of Iranian lives. pic.twitter.com/WG1J1wgVD9
— Javad Zarif (@JZarif) September 22, 2018
Dia menulis di akun Twitter, "Teroris direkrut, dilatih, dipersenjatai dan dibayar oleh rezim asing telah menyerang Ahvaz. Anak-anak dan jurnalis di antara korban tewas. Iran sanggup menahan sponsor teror dan Amerika Serikat berada di balik serangan ini. Iran akan merespon cepat dan tegas demi mempertahankan kehidupan rakyat Iran."
Parade yang digelar di Kota Ahvaz pada Sabtu itu merupakan karnaval untuk memperingati Perang Iran-Irak yang berlangsung pada 1980-1988. Ahvaz adalah ibu kota provinsi kaya minyak, Khuzestan. Provinsi ini di masa lalu menjadi kawasan kelompok sparatis menyerang pipa minyak.