Iklan Objek Wisata Indonesia di Bus Warnai Oktoberfest di Jerman

Sabtu, 15 September 2018 06:05 WIB

Iklan poster objek wisata di Indonesia terpampang di lima bus di kota Munich, Jerman. [KBRI di Berlin]

TEMPO.CO, Jakarta - Iklan objek wisata Indonesia terpampang di lima bus di kota Munich, Jerman selama September hingga Oktober mendatang untuk meramaikan Oktoberfest 2018 yang dinantikan para pencinta bir dari berbagai negara.

KBRI di Berlin dalam pernyataan persnya yang diterima Tempo, Jumat, 14 September 2018 menjelaskan, KBRI memilih mempromosikan objek wisata Indonesia dengan cara beriklan di 5 bus yang melintas dari bandara Munich ke beberapa tujuan di kota itu.

Baca: 3 Media Besar Jerman Tulis Keindahan Wisata di Jawa, Bali, Banda

Pemilihan waktu pada September hingga Oktober 2018 untuk menyesuaikan dengan penyelenggaraan Oktoberfest di kota Munich yang dijuluki kota Schikimicki atau kota trendy, yang berlangsung dari tanggal 22 September hingga 7 Oktober 2018.

Oktoberfest 2018 diperkirakan akan dihadiri tidak kurang dari 7 juta pengunjung. Selain menikmati bir di kota Munich, mereka juga disuguhi berbagai jenis kuliner dan pagelaran seni dan budaya.

Duta Besar RI untuk Jerman, Arif Havaz Oegroseno menjelaskan, iklan promosi objek wisata di 5 bis ditujuakn untuk menjangkau 1,7 juta wisatawan potensial yang menghadiri Oktoberfest 2018.

Baca: Indonesia Jualan Wisata Bahari di Jerman Boot Dsseldorf

Advertising
Advertising

"Kita hitung saja, 25 persen pengunjung melihat poster objek wisata tersebut. Berarti iklan ini sudah bisa menjangkau sekitar 1,7 juta wisatawan potensial. Kalau kita asumsikan 10 persennya tertarik berkunjung ke Indonesia, berarti kita sudah bisa memikat sekitar 170 ribu wisatawan ke Indonesia. Ini belum menghitung efek domino dari mereka yang melihat iklan ini," kata Dubes Arif Havaz.

Objek wisata yang muncul di poster yang terpampang di bagian belakang bus di Munich beranekaragam seperti Candi Borobudur, Penari Legong Bali, Pulai Padar NTT, dan Komodo dan Raja Ampat di Papua Barat.

"Kita ingin memperkuat advertising dan branding Wonderful Indonesia di Jerman," ujar Dubes Arif Havaz.

Baca: Tari Indonesia Sedot Perhatian di Bursa Pariwisata Dunia

Sebagai gambaran, jumlah turis asal Jerman tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 267.823 wisatawan dibandingkan pada tahun 2014 sebesar 184.463 wisatawan.

Menurut Dubes Arif Havas, jumlah ini masih jauh dari target yang akan dicapai, yaitu 1 juta wisatawan pada tahun 2020.

Untuk mempercepat pemenuhan target, KBRI akan memperluas wilayah pemasangan iklan objek wisata Indonesia ke kota Berlin pada November mendatang. Selain itu, KBRI Berlin juga akan bekerja sama dengan beberapa stasiun radio di Jerman untuk mempromosikan wisata Indonesia.

Berita terkait

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

13 jam lalu

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

1 hari lalu

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kondisi ekonomi Indonesia dalam masalah karena terlalu tergantung pada sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

2 hari lalu

GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

Direktur PT GEM Indonesia Baki Lee menargetkan dalam agenda Busworld 2026 mendatang kendaraan yang dipamerkan 70 persen energi hijau.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

2 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

3 hari lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

4 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

4 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

4 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya