Serangan Bom 1996, Amerika Minta Iran Bayar Ganti Rugi Rp 1,5 T

Reporter

Tempo.co

Rabu, 12 September 2018 17:00 WIB

Palu Hakim. [www.ghanaweb.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Hakim Federal Amerika Serikat, Beryl Howell, memerintahkan Iran membayar uang santunan kepada para korban sebuah serangan bom di Arab Saudi dengan total sebesar US$ 104.7 juta atau setara Rp 1,6 triliun. Serangan bom yang dimaksud hakim itu, terjadi pada 1996 dan menewaskan 19 personil militer Amerika Serikat.

Howell adalah Kepala Hakim di Washington, Amerika Serikat, dan telah memutuskan agar Iran dan Pasukan Revolusionari Iran, membayar uang kompensasi kepada para korban yang saat ini masih hidup. Putusan itu dibacakan tanpa kehadiran perwakilan dari Teheran, termasuk wakil Iran di PBB tidak mau merespon pertanyaan wartawan atas putusan itu.

Baca: Embargo Ekonomi Iran Diperketat, Amerika Serikat Ajak Dialog

Ilustrasi Bendera Iran. Iranian Visa

Baca: Dua Mata-mata Iran di Amerika Serikat Ditangkap

Advertising
Advertising

Dikutip dari situs middleeastmonitor.com pada Rabu, 12 September 2018, Howell mengatakan sebanyak 15 personil militer Amerika Serikat yang berada di lokasi kejadian, sudah bisa pulih dari serangan dan penderitaan yang ditimbulkan. Saat serangan berlangsung, ada sekitar 24 saksi mata yang selamat dan mengklaim mengalami tekanan emosional karena melihat bagaimana serangan bom itu telah berdampak pada orang-orang yang mereka cintai.

Peristiwa pengeboman itu terjadi pada 25 Juni 1996 atau persisnya 20 tahun silam di komplek Menara Khobar, di Dhahran, Arab Saudi. Gedung itu merupakan markas militer Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya. Sebuah truk yang sudah dipasangi bom meledak di gedung tersebut. Diantara korban tewas adalah 19 personil militer Amerika Serikat dan puluhan korban tewas.

Otoritas berwenang Amerika Serikat sudah lama menduga peristiwa pengeboman itu dilakukan oleh militan garis keras dari kelompok Hizbullah yang mendapat dukungan dari Iran dan Suriah. Iran sudah menyangkal terkait dan terlibat dengan serangan bom di Menara Khobar. Tuduhan Amerika Serikat itu disebut Teheran sangat tidak berdasar.

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

4 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

6 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

6 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

8 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

9 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

11 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

11 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

11 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya