Permintaan Daging Anjing di Kamboja Naik

Reporter

Tempo.co

Minggu, 9 September 2018 14:02 WIB

Seorang pria menaruh daging anjing ke sebuah mobil bak terbuka yang telah dibeli di pasar saat Festival Daging Anjing di Yulin, Guangxi Zhuang, Cina, 21 Juni 2018. Festival Daging Anjing Yulin, adalah sebuah perayaan tahunan yang diadakan saat titik balik musim panas pada bulan Juni. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang tukang daging berdiri di hadapan sebuah meja dengan tangan penuh bercak darah. Dia memotong-memotong daging dengan goloknya. Tulang-tulang berserakan di lantai bersama potongan-potongan bulu anjing.

Itu bukan tempat yang menyenangkan, tapi daging-daging ini akan disajikan dengan cantik di atas meja makan restoran kepada para pelanggan yang lapar ingin memakan daging anjing.

Baca: Heboh Daging Anjing di Ibu Kota: Laris Manis, Pembelinya...

Para pekerja di restoran itu akan marah saat ada wartawan yang berusaha berbicara dengan mereka atau mendokumentasikan kegiatan mereka. Padahal, ketenaran penjualan daging anjing di Kamboja sudah bukan rahasia lagi.

Stigma dan bisnis jual-beli daging anjing di Kamboja mulai menjadi sorotan sebagai dampak naiknya permintaan. Hampir di penjuru ibu kota Phnom Penh, makin banyak menu daging anjing dijual di pinggir jalan, termasuk di tempat wisata Siem Reap. Di provinsi-provinsi pinggir Kamboja, restoran menjual menu daging anjing ramai dibuka untuk memenuhi keinginan pelanggan akan daging anjing.

Advertising
Advertising

Baca: Jakarta Kota Terbesar Konsumsi Daging Anjing di Indonesia

Anjing yang siap dijagal untuk dipasarkan dagingnya di Pasar Tomohon, Sulawesi Utara, Desember 2017. Foto: Dog Meat Free Indonesia

Dikutip dari situs Channelnewsasia.com pada Minggu, 9 September 2018, tidak ada data resmi mengenai perkembangan bisnis daging anjing, tapi yang pasti permintaan dan jumlah restoran menjual daging anjing makin meningkat.

“Daging anjing ini seperti obat. Rasanya panas tapi membuat badan menjadi enak, dan rasanya lebih lezat ketimbang daging babi,” kata salah seorang penyuka daging anjing.

Menurut Humane Society International (HSI), Kamboja hanyalah pemain kecil di industri jual-beli daging anjing di kawasan Asia. Diperkirakan sekitar 30 juta anjing per tahun di sepanjang Asia, termasuk Cina dan Korea Selatan, disembelih.

Untungnya, kampanye telah terbukti efektif mengurangi pemanfaatan daging anjing di beberapa negara, khususnya di Indonesia. Namun sedikit perkembangannya di Kamboja.

Berita terkait

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

13 hari lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

14 hari lalu

Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

Sesekali tidak makan daging bermanfaat bagi penderita penyakit hati stadium lanjut seperti sirosis hati. Peneliti ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

16 hari lalu

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

Cuaca panas menerjang sejumlah negara di Asia. Di Kamboja, gudang amunisi meledak hingga menyebabkan 20 tentara tewas.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

16 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

20 hari lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

20 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

21 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

22 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

39 hari lalu

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

40 hari lalu

Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

Harga daging sapi meroket H-1 Lebaran di Pasar Palmerah mencapai Rp 150 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya