PM Belanda Rutte Sebut Kontes Kartun Nabi Ala Wilders Provokasi

Editor

Budi Riza

Selasa, 28 Agustus 2018 11:03 WIB

Politisi Belanda, Geert Wilders dan PM Belanda Mark Rutte saat mengikuti debat "EenVandaag" di Rotterdam, 13 Maret 2017. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Amsterdam – Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, mengatakan kontes kartun bertema Nabi Muhammad sebagai tindakan yang tidak menghormati dan provokatif.

Baca:

PM Imran Khan Galang Protes Soal Kontes Kartun Nabi Ala Wilders

Advertising
Advertising

Kontes ini digelar oleh Ketua Partai Kebebasan, Geert Wilders, yang dikenal sebagai tokoh dengan sentimen anti-Islam di Belanda.

Rutte mengatakan ini meskipun dia mengaku menghormati kebebasan berekspresi.

“Tujuan dari kontes kartun itu adalah untuk memprovokasi dan bukannya menggelar debat mengenai Islam,” kata Rutte dalam jumpa pers pekanan rutin pada akhir pekan lalu seperti dilansir Dutch News pada Senin, 27 Agustus 2018 waktu setempat.

Rutte mengatakan Wilders merupakan politisi yang dikenal suka memprovokasi. Wilders juga bukan anggota kabinet. “Kabinet ingin menegaskan bahwa kontes itu bukan inisiatif dari kabinet,” kata Rutte.

Baca:

Meskipun mendukung kebebasan berekspresi, Rutte mengatakan,”Tidak semua hal dapat diucapkan dan harus diucapkan.”

Menteri Luar Negeri Belanda, Stef Blok berupaya meyakinkan pemerintahan negara asing bahwa kompetisi kartun itu tidak terkait dengan kabinet pemerintah Belanda.

Pakistan telah menyampaikan nota protes resmi kepada pemerintah Belanda dengan memanggil dubes di Islamabad.

PM Pakistan Imran Khan. Reuters

Saat ini, Wilders memimpin Partai Kebebasan, yang memiliki jumlah kursi terbanyak kedua di parlemen Belanda. Dia mengatakan akan mengumumkan pemenang lomba kartun itu pada November di kompleks parlemen Belanda The Hague. Dia mengaku telah mendapat kiriman 200 kartun.

Baca:

Mengenai ini, Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, bakal mengangkat isu ini ke sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang akan bersidang pada September 2018. Ini dilakukan setelah Senat Pakistan mengeluarkan resolusi mengecam kontes kartun nabi ala Wilders.

Imran Khan juga bakal menggalang dukungan dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam atau OIC untuk membuat kebijakan bersama soal kegiatan yang dinilai melecehkan agama ini. Dalam Islam, kegiatan membuat gambaran fisik mengenai Tuhan dan nabi termasuk sebagai tindakan penghinaan.

Berita terkait

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

16 jam lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

20 jam lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

1 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

9 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

10 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

12 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

13 hari lalu

Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

Ada sembilan orang habib dalam struktur kepengurusan PBNU Periode 2022-2027.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

16 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

17 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

20 hari lalu

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya