40 Tentara Kamboja Hadiri Upacara HUT RI ke 73

Reporter

Tempo.co

Kamis, 16 Agustus 2018 17:00 WIB

Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Sudirman Haseng, kanan, memberikan bantuan ke sekolah persahabatan Indonesia-Kamboja dalam rangkat HUT RI ke-73. Sumber: dokumen KBRI Phnom Penh.

TEMPO.CO, Jakarta - WNI di Kamboja memilih kegiatan berbeda dalam merayakan hari kemerdekaan Indonesia ke 73. Masyarakat Indonesia di negara itu melakukan kegiatan bakti sosial dengan menggalang dana yang akan disalurkan bagi penyediaan prasarana dan pemeliharaan sekolah persahabatan Indonesia - Kamboja di Provinsi Prey Veng, Kamboja.

Menurut Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Sudirman Haseng, total keseluruhan bantuan yang disalurkan pada sekolah persahabatan Indonesia - Kamboja di Provinsi Prey Veng senilai US$ 20.000 atau sekitar Rp 290 juta. Sumbangan itu di antaranya berasal dari pejabat-staf KBRI termasuk Atase Pertahanan, beberapa pengusaha yang tergabung dalam Indonesia-Cambodia Business Club dan para WNI di wilayah Sihanoukville, Kamboja.

Bantuan yang disalurkan di antaranya seperti komputer, printer, laptop, DVD Drive, alat tulis buku dan pensil, serta makanan ringan lainnya. Sekolah persahabatan Indonesia-Kamboja dibangun oleh Indonesia pada 1995 dan pada 2018 mendidik sekitar 756 murid di tingkat SD dan SMP.

Baca: Indonesia Akan Kirim Tim Pemantau Pemilu ke Kamboja

Murid-murid sekolah persahabatan Indonesia-Kamboja gembira menerima bantuan dari Indonesia dalam rangka HUT RI ke-73. Sumber: dokumen KBRI Phnom Penh, Kamboja

Advertising
Advertising

Baca: Indonesia Diharapkan Bantu Atasi Demokrasi Lumpuh di Kamboja

Perdana Menteri Kamboja terpilih, Hun Sen dan Raja Kamboja, Norodom Sihamoni, mengirimkan ucapan selamat atas peringatan kemerdekaan Indonesia ke 73. Dalam upacara pengibaran bendera pada 17 Agustus 2018, rencananya akan dihadiri oleh sekitar 40 tentara Kamboja.

KBRI Phnom Penh dalam keterangannya menjelaskan ke 40 tentara tersebut terdiri dari pasukan pengaman Perdana Menteri Hun Sen dan pasukan 911, yang telah mendapatkan kursus bahasa Indonesia.

"Indonesia cukup disegani atas perannya dalam proses perdamaian di Kamboja. Indonesia juga dipandang sebagai negara besar di ASEAN. Bahasa Indonesia juga semakin diminati oleh Kalangan pemuda/i Kamboja yang terdorong untuk melanjutkan studi atau bekerja di Indonesia," kata Duta Besar Sudirman, Kamis, 16 Agustus 2018.

Catatan KBRI Phnom Penh, Kamboja, hingga Juli 2018 ada sekitar 3.243 WNI yang menetap di Kamboja. Dari jumlah tersebut, umumnya adalah para pekerja terlatih di berbagai bidang, seperti pilot, teknisi pesawat, aktivis LSM, perhotelan, guru dan chef. Ada pula WNI yang bekerja di perusahaan properti, telekomunikasi, obat serta membangun usaha di bidang restoran, hotel entertainment.

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

4 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

5 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

13 hari lalu

Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

Upcara HUT RI pada tahun ini dijamin bisa digelar di IKN setelah sejumlah bangunan inti seperti istana dan kantor presiden sudah hampir rampung.

Baca Selengkapnya

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

22 hari lalu

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

34 hari lalu

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja

Baca Selengkapnya

Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

45 hari lalu

Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

LPM FEB UI meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura. Perhelatan konser dua bintang dunia tersebut tembus Rp 11 T.

Baca Selengkapnya

Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

45 hari lalu

Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

Pemerintah mengimpor 22.500 ton beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H, selain mengandalkan produk nasional

Baca Selengkapnya

Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

50 hari lalu

Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

Sebuah perusahaan riset mengungkap tingkat pemulihan industri pariwisata Asia Tenggara dilihat dari kunjungan wisatawan asing, Kamboja paling tinggi.

Baca Selengkapnya

Uniknya Kuil Bayon di Angkor Wat yang Menampilkan 200 Wajah Tersenyum Damai

51 hari lalu

Uniknya Kuil Bayon di Angkor Wat yang Menampilkan 200 Wajah Tersenyum Damai

Identitas sosok yang sedang tersenyum ini menjadi perdebatan sejak penemuan kembali Bayon di Angkor Wat pada abad ke-19.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Ikuti Upacara 17 Agustus Terakhir Sebagai Presiden di IKN, Ungkap Persiapan Sudah Hampir Final

29 Februari 2024

Jokowi Bakal Ikuti Upacara 17 Agustus Terakhir Sebagai Presiden di IKN, Ungkap Persiapan Sudah Hampir Final

Jokowi bakal mengikuti upacara peringatan hari kemerdekaan terakhirnya sebagai presiden di IKN pada 17 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya