Upaya Pembunuhan, Maduro Siap Buktikan Keterlibatan Kolombia

Reporter

Tempo.co

Rabu, 8 Agustus 2018 11:07 WIB

Presiden Venezuela Nicolas Maduro memegang mata uang Venezuela baru Bolivar Soberano (Sovereign Bolivar) saat ia berbicara dalam pertemuan dengan para menteri di Istana Miraflores di Caracas, Venezuela 25 Juli 2018.[Istana Miraflores / Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, berjanji akan mempublikasi sejumlah bukti keterlibatan Kolombia dalam insiden yang disebut Maduro upaya pembunuhan terhadapnya. Dalam sebuah rekaman video yang diunggah Maduro di Twitter pada Selasa, 7 Agustus 2018, Maduro mengatakan aparat kepolisian dan militer Venezuela telah menahan seluruh pelaku penyerangan dan pihaknya sekarang sedang melacak dalang dibalik upaya pembunuhan terhadapnya.

"Ada cukup bukti keterlibatan pemerintahan Kolombia saat ini, yang dipimpin Presiden Juan Manuel Santos. Dalam beberapa jam lagi, bukti-bukti akan kami publikasi," kata Maduro, seperti dikutip dari situs aljazeera.com pada Rabu, 8 Agustus 2018.

Menanggapi pernyataan Maduro itu, Santos membantah tuduhan tersebut dengan mengatakan sedang berada bersama keluarganya saat insiden sebuah drone meledak di dekat sebuah acara militer yang dihadiri Presiden Maduro. Santos saat ini bertindak sebagai presiden sementara Kolombia.

"Demi Tuhan, kepada Presiden Venezuela saya katakan pada hari Sabtu saya melakukan banyak hal penting. Saya menghadiri acara pembaptisan cucu saya," kata Santos.

Baca: Presiden Venezuela Nicolas Maduro Lolos dari Upaya Pembunuhan

Advertising
Advertising

Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Xinhua China, seorang perwira keamanan terluka menyusul serangan drone selama pidato oleh Presiden Venezuela Nicolas Maduro di Caracas, Venezuela, Sabtu, 4 Agustus 2018.[Xinhua via AP]

Baca: Nicolas Maduro: Kolombia di Balik Rencana Pembunuhan Saya

Dalam insiden meledaknya sebuah drone yang membawa bahan peledak pada Sabtu, 4 Agustus 2018, Maduro selamat tetapi tujuh aparat keamanan Venezuela mengalami luka-luka akibat ledakan itu. Hingga berita ini diturunkan, belum ada bukti yang memperkuat klaim Presiden Maduro itu.

Pada Senin 30 Juli 2018, Presiden Maduro urung hadir di sebuah acara pawai di ibu kota Karakas, padahal dia telah dijadualkan memberikan pidato dan akan menjadi kemunculan publik pertamanya setelah serangan itu. Tidak ada penjelasan atas abesennya Maduro itu.

Tuduhan dalam pembunuhan oleh Maduro itu berkaca pada hubungan Venezuela dan Kolombia yang tidak akur dalam beberapa tahun terakhir. Data pemerintah Kolombia memperlihatkan hampir satu juta warga negara Venezuela berada di Kolombia setelah Venezuela mengalami krisis politik, sosial dan keamanan sejak 2016. Kondisi ini telah mendesak Santos meminta bantuan internasional.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya