TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jenderal Arab Saudi Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan kiswah penutup Ka'bah yang baru.

"Kain hitam dibordir emas itu untuk menutup Ka'bah dan dipasang saat hari Arafah, yang diperkirakan jatuh pada 20 Agustus 2018," demikian ditulis Al Arabiya, Senin, 6 Agustus 2018.

Baca: Arab Saudi Akan Naikkan Posisi Kiswah 3 Meter, Ini Alasannya

Pekerja menyulam kaligrafi pada kain hitam saat membuat Kiswah di Mekkah, Arab Saudi, 26 Agustus 2017. Setiap tahun, Kiswah lama diangkat, dipotong-potong menjadi beberapa bagian kecil dan dihadiahkan kepada sejumlah orang, seperti pejabat Muslim asing yang berkunjung dan organisasi asing. REUTERS

Ahmad bin Mohammed Al-Mansouri, Direktur Jenderal Kompleks Raja Abdul Azis untuk Ka'bah, mengatakan Presiden Jenderal telah menjalankan rencana musim haji tahun ini dan mengganti kiswah secara rutin tiap tahun.

Dia menambahkan, Presiden Jenderal juga telah menyiapkan sebuah tim khusus yang bekerja secara teknis dan menjaga kebersihan serta keamanan kiswah.

Baca: 5 Keunikan Kiswah Ka'Bah Raja Salman yang Dipajang di Istiqlal

Pekerja menyulam kaligrafi pada kain hitam saat membuat Kiswah di Mekkah, Arab Saudi, 26 Agustus 2017. Kaligrafi pada Kiswah atau kain penutup Kakbah, disulam dengan benang emas seberat 15 kilogram. REUTERS

Kiswah ditenun dari sutra murni dan dihiasi tulisan kaligrafi ayat Al-Quran dengan benang emas. yang dilakukan para seniman. "Penutupan Ka'bah dilakukan saat dimulainya musim haji oleh pejabat tinggi di Kerajaan Arab Saudi."