Tambah Karyawan, Jeff Bezos Kebut Pembuatan Roket Luar Angkasa

Reporter

Tempo.co

Jumat, 3 Agustus 2018 18:00 WIB

Perusahaan antariksa Jeff Bezos Blue Origin meluncurkan roket New Shepard, Minggu, 29 April 2018. Kredit: Blue Origin

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Amazon.com dan salah satu miliarder dunia, Jeff Bezos, sedang mengebut agar perusahaan luar angkasa pribadinya, Blue Origin bisa segera memulai bisnisnya dengan peluncuran roket komersial. Bezos sedang berambisi membuat sebuah roket komersial luar angkasa bernama New Glenn yang bisa membawa satelit dan manusia ke angkasa.

Semula, Blue Origin diperkirakan sudah bisa merampungkan dan mengoperasikan new Glenn pada 2020, namun orang-orang yang dekat dengan projek ini memperkirakan rencana ini bakal meleset.

Dalam tiga tahun terakhir, Blue Origin telah merekrut ratusan insinyur dan terus merampungkan upaya perluasan yang digambarkan oleh salah satu karyawannya sebagai hyperbolic. Blue Origin yang bermarkas di Washingtong, Amerika Serikat, telah menambah dua kali lipat karyawannya dalam dua sampai tiga tahun terakhir menjadi tiga ribu karyawan.

Baca: Selebriti Antre Jadi Turis Luar Angkasa Virgin Galactic

Di posisi kelima ada Jeff Bezos dengan total kekayaan $45,2 miliar. Ia adalah pendiri, direktur utama, CEO, dan ketua dewan direktur Amazon.com. Lulusan Universitas Princeton ini pernah menjadi anggota Phi Beta Kappa, bekerja sebagai analis keuangan untuk D. E. Shaw & Co. sebelum mendirikan Amazon pada 1994. Ia juga pernah terpilih sebagai Person of the Year oleh majalah TIME. bulk.com.vn

Advertising
Advertising

Baca: Blue Origin - Virgin Galactic Bersaing Layani Turis Luar Angkasa

Dikutip dari Reuters pada Jumat, 3 Agustus 2018, New Glenn adalah sebuah kendaraan berat yang dijanjikan Bezos akan mampu mengangkut satelit-satelit dan manusia ke orbit. Blue Origin berharap bisa memenangkan kontrak-kontrak militer dan komersial yang menguntungkan.

Roket New Glenn akan bersifat dapat digunakan kembali dan telah menjadi strategi Bezos untuk mematok harga murah pada mereka yang hendak menggunakan layanan New Glenn. Sejumlah pejabat eksekutif Blue Origin menyatakan uji coba pertama New Glenn ke angkasa akan dimulai dua tahun lagi.

Sekarang ini, para insinyur masih menyelesaikan detail rancangan New Glenn dan memulai pembuatan model komponen-komponen yang harus benar-benar lulus uji. Sebelumnya, beredar kabar Blue Origin telah melakukan pembicaraan dengan sebuah perusahaan asal Prancis, Eutelsat SA, dimana Eutelsat SA diperkirakan akan menjadi kustomer New Glenn pertama pada 2020.

Eutelsat SA sudah membayar uang tanda jadi, dimana layanan yang akan mereka terima meliputi sebuah peluncuran satelit geostasioner pada 2021-2022 sehingga Blue Origin akan terkena denda jika terlambat merampungkan New Glenn. Wakil CEO Eutelsat SA, Yohann Leroy, menolak membicarakan kontrak perusahaannya dengan Blue Origin. Dia hanya yakin, New Glenn siap membawa satelit milik perusahaannya ke luar angkasa pada akhir 2022.

Berita terkait

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

5 jam lalu

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

1 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

4 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

4 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

8 hari lalu

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

8 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

8 hari lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

9 hari lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

13 hari lalu

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

24 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya