Jika Ekspor Minyak Iran Terhambat, Jenderal Bilang Ini

Editor

Budi Riza

Senin, 30 Juli 2018 09:35 WIB

Dua kapal cepat Garda Revolusi Iran melaju dekat kapal induk Amerika Serikat USS George H.W. Bush, di Selat Hormuz, 21 Maret 2017. AP/Jon Gambrell

TEMPO.CO, Teheran – Komandan Korps Garda Revolusi Islam, Jenderal Yadollah Javani, mengatakan Iran akan menutup Selat Hormuz atau proyek energi di Laut Merah sebagai balasan atas ancaman Amerika Serikat untuk memblokir ekspor minyak Iran.

Baca:

Jenderal Iran Siap Tutup Selat Hormuz Sesuai Perintah Rouhani

Iran Bersumpah Melawan Rintangan AS Soal Ekspor Minyak

Advertising
Advertising

“Jika ada yang ingin mengancam kepentingan Republik Islam Iran maka Iran akan mengancam balik kepentingan mereka dengan kemampuan yang dimilikinya,” kata Yadollah yang mengepalai urusan Politik di Korps Garda Revolusi Islam atau IRGC seperti dilansir Tasnim News, Sabtu, 28 Juli 2018.

Yadollah mengecam intervensi asing dan aktivitas oleh kelompok dukungan asing dan lintas negara sebagai akar dari gangguan instabilitas di kawasan Timur Tengah.

Yadollah mengatakan Iran memiliki posisi strategis dalam menjaga keamanan di perairan Teluk Persia dan Selat Hormuz, yang penting bagi wilayah sekitarnya.

Baca:

Serangan Houthi, Arab Saudi Tunda Ekspor Minyak Lewat Laut Merah

Menhan Amerika Mattis Bantah Berita AS Bakal Serang Iran

Pernyataan Yadollah ini mengikuti dua pernyataan pejabat tinggi militer Iran sebelumnya yaitu Komandan IRGC, Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari dan Komandan Pasukan Quds IRGC, Mayor Jenderal Qassem Soleimani. Jafari mengecam adanya retorika serangan militer terhadap Iran. Sedangkan Soleimani meminta Presiden AS, Donald Trump, untuk melancarkan ancaman kepadanya dan bukan kepada Presiden Iran, Hassan Rouhani.

Kombinasi foto Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani. (AP Photo)

Dalam kunjungan ke Austria baru-baru ini, Presiden, Hassan Rouhani, mengatakan jika Iran dihambat mengekspor minyak maka tidak ada negar di sekitar wilayah ini yang juga dapat mengekspor minyak lewat Laut Merah dan Selat Hormuz.

Menurut media Sputnik, pemerintah AS telah mengatakan negara-negara pengimpor minyak Iran harus menghentikan impornya pada saat AS mulai mengenakan sanksi ekonomi pada 4 November 2018.

Ketegangan Iran dan AS ini menyusul keputusan AS untuk keluar dari perjanjian nuklir Iran atau yang dikenal sebagai JCPOA pada 2015 dan disponsori lima negara besar anggota Dewan Keamanan PBB plus Jerman dan Uni Eropa.

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

4 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

6 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

6 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

7 hari lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

8 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

9 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

11 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

11 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya