Cerita Lugu Remaja yang Terjebak dalam Gua di Thailand

Reporter

Tempo.co

Jumat, 20 Juli 2018 18:32 WIB

Anggota tim sepak bola, yang berhasil diselamatkan dari dalam gua, mengikuti sebuah upacara keagamaan di dalam sebuah kuil di Distrik Mae Sai, Provinsi Chiang Rai, Thailand utara, Kamis, 19 Juli 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun

TEMPO.CO, Jakarta - Duangpetch Promthep, 13 tahun, kapten tim sepak bola 'Babi Liar' yang terjebak di dalam Gua Tham Luang bersama pelatih dan 11 temannya, gembira bisa kembali pulang ke rumah. Dom, sapaan akrabnya mengatakan, bahagia itu adalah kue ulang tahun, bisa makan nasi babi, tempat tidur yang hangat dan sebuah perjalanan untuk membeli ponsel baru.

“Tempat tidur saya terasa hangat,” kata Dom, seperti dikutip dari Reuters pada Jumat, 20 Juli 2018.

Baca: Tampil di Publik, Siswa Sepak Bola Cerita Soal Gua Sesat Thailand

Ke-12 remaja tim sepak bola sekolah, berusia 11-16 tahun dan pelatih mereka yang berusia 25 tahun, sudah kembali ke rumah pada Rabu, 18 Juli 2018, setelah dirawat di rumah sakit dan tampil di televisi nasional untuk menceritakan kisah mereka terjebak di dalam gua Tham Luang.

“Ketika saya pertama kali pulang ke rumah, ada begitu banyak orang yang menunggu saya, sangat mengejutkan,” kata Dom yang disambut oleh kerabat jauhnya dari Cina.

Advertising
Advertising

Dom menceritakan, makanan pertama yang disantapnya adalah daging babi yang direbus di atas nasi, sebuah hidangan yang dia rindukan ketika terjebak di dalam gua. Selama berhari-hari menanti upaya penyelamatan, dia dan teman-temannya hanya bertahan hidup dengan minum air dari stalaktit yang menetes.

Baca: 12 Remaja Terjebak di Gua Thailand Hadiri Acara Keagamaan

Dom saat tiba di rumah, meniup lilin sebagai perayaan ulang tahun yang ke-13 pada 3 Juli 2018 atau sehari setelah anak-anak itu ditemukan oleh dua penyelam Inggris sekitar 4 kilometer di dalam gua.

Pihak berwenang telah meminta agar ke-12 remaja yang terjebak di dalam gua pulang ke rumah dan menjauhi sorotan publik sehingga mereka dapat kembali ke kehidupan normal sehari-hari seperti latihan sepak bola.

“Dia murid yang baik, sangat bertanggung jawab,”kata Thanaporn Promthep, 41 tahun, bibi Dom yang disebutnya ibu.

Dom, tinggal bersama Thanaporn, paman dan neneknya. Dom mengaku saat ini harus membuat akun Facebook yang baru karena banyaknya permintaan untuk berteman dengannya. Dia juga telah membeli telepon seluler baru untuk menggantikan telepon lamanya yang hilang dalam gua.

Dom mengatakan, dia dan teman-temannya yang terjebak di dalam gua rencananya akan mengambil kursus untuk menjadi seorang Budha pada bulan ini. Langkah ini diambil untuk menghormati Samarn Kunan, relawan dari Angkatan Laut Thailand yang tewas dalam misi menyelamatkan mereka. Dom menilai kursus agama ini penting dilakukan dia dan teman-temannya.

REUTERS l MUH.BASKHORO W.D.

Berita terkait

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

2 jam lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Timnas Indonesia Putri U-17 Dihajar Filipina 1-6, Claudia Scheunemann Cetak Gol

17 jam lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Timnas Indonesia Putri U-17 Dihajar Filipina 1-6, Claudia Scheunemann Cetak Gol

Claudia Scheunemann mencetak satu-satunya gol Timnas Indonesia Putri U-17 saat dihajar Filipina di Piala Asia Putri U-17 2024, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

21 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

2 hari lalu

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

Timnas Vietnam sudah memiliki pelatih anyar. VFF) mengumumkan penunjukan Kim Sang-sik sebagai pengganti Philippe Troussier.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

2 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

4 hari lalu

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

4 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

4 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

5 hari lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya