Manny Pacquiao Menyumbang Peralatan Tinjunya ke Malaysia

Senin, 16 Juli 2018 13:00 WIB

Petinju Filipina, Manny Pacquiao memukul lawannya petinju Argentina, Lucas Matthysse pada kelas welter versi WBA di Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad, 15 Juli 2018. AP Photo/Yam G-Jun

TEMPO.CO, Jakarta - Juara tinju dunia kelas welter versi World Boxing Association (WBA), Manny Pacquiao, menyumbangkan peralatan latihan tinjunya untuk pemerintah Malaysia. Dalam konferensi persnya setelah mengalahkan lawan asal Argentina, Lucas Matthyse, Pacman julukan Pacquiao menjelaskan alasan pemberian alat latihannya adalah sebagai simbol untuk mempromosikan dan mendukung perkembangan tinju di Malaysia.

"Saya telah bicara dengan Perdana Menteri Mahathir Mohamad dan peralatan yang saya gunakan di Kuala Lumpur selama latihan akan saya sumbangkan. Kami juga berbicara tentang mempromosikan tinju di Malaysia. Kami akan memulainya," Kata Pacman ketika ditanya apakah akan membuat akademi tinju di Malaysia .

Baca: 10 Catatan Seusai Manny Pacquiao MengKO Lucas Matthysse

"Saya menyukai tempat ini, terima kasih banyak untuk fasilitas yang indah dan luar biasa di Kuala Lumpur. Saya berharap ini bukan terakhir kali saya di bawah MP Promotions yang digelar di sini. Ini adalah salah satu pertandingan terbaik di Asia, yang mana disaksikan lebih dari 200 negara. Kami menunggu lebih banyak acara selanjutnya di sini," kata Pacquiao sebagaimana dikutip oleh Channel News Asia, 16 Juli 2018.

Petinju berusia 39 tahun yang juga menjadi senator Filipina itu menambahkan bahwa Malaysia terpilih menjadi tempat bertarungnya karena dia ingin mempromosikan tinju di Asia. Antusiasme atas olahraga tersebut masih berada jauh di bawah jika dibandingkan dengan Amerika Serikat atau Amerika Latin.

Advertising
Advertising

Petinju Filipina, Manny Pacquiao merayakan kemenangannya setelah mengalahkan petinju Argentina, Lucas Matthysse pada kelas welter versi WBA di Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad, 15 Juli 2018. AP Photo/Yam G-Jun

Pacman memenangkan gelarnya kedua belasnya setelah mengalahkan lawannya dalam tujuh ronde. Matthyse yang dikenal dengan julukan "The Machine" karena memiliki pukulan agresif meraih sabuk welter pada Januari lalu setelah mengalahkan petinju asal Thailand, Tewa Kiram.

Perdana Menteri Mahathir Mohamad, Presiden Filipina Rodrigo Duterte, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq menghadiri laga tinju ini. Pertandingan yang digelar di Axiata Arena Bukit Jalil, Kuala Lumpur dinilai sebagai pertandingan tinju terbesar di negara tersebut setelah laga antara Muhammad Ali melawan Joe Bugner pada 1975.

Baca: Tinju Dunia: Kemenangan KO Pertama Manny Pacquiao Setelah 9 Tahun

Selain itu, laga tinju yang dijalani petinju Filipina di Malaysia itu juga menimbulkan interaksi antara kedua negara. Seperti misalnya agenda Presiden Duterte, seperti dilansir oleh The Star, yang mana sebelumnya ia telah menelepon Perdana Menteri Mahathir Mohamad sebelum rapat kabinet di Manila awal pekan lalu untuk mendiskusikan masalah keamanan di Filipina dan ancaman terorisme. Kunjungan terakhir Duterte ke Malaysia adalah pada 2016 lalu saat membahas upaya berbagai negara untuk melawan pembajakan yang dilakukan oleh kelompok teror Abu Sayyaf.

Menteri Luar Negeri Filipina Alan Cayetano juga bertemu Menteri Luar Negeri Malaysia pada Jumat. Duta besar Filipina untuk Malaysia, Charles C. Joe, mengatakan selain sibuk mempromosikan pertarungan besar yang dijalani Pacquiao, ia juga berharap kedua negara dapat mengambil kesempatan untuk menjalin hubungan jauh lebih intens.


CHANNEL NEWS ASIA | NEW STRAIT TIMES | THE STAR |ERVIRDI RAHMAT

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

16 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya