Korban Tewas Letusan Gunung di Guatemala Menjadi 65 Orang

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Yon Yoseph

Selasa, 5 Juni 2018 14:44 WIB

Seorang tentara mengevakuasi anak yang diselimuti oleh abu vulkanik gunung berapi Fuego di El Rodeo, Guatemala 3 Juni 2018. REUTERS/Fabricio Alonzo

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kematian akibat letusan gunung berapi di Guatemala telah meningkat menjadi 65. Badan bencana nasional Guatemala, CONRED mengatakan jumlah korban tewas saat ini berjumlah 65 dan 46 orang terluka.

Hampir 2.000 orang berada di tempat penampungan dan lebih dari 3.200 telah dievakuasi dari daerah dekat gunung berapi di sebelah barat Guatemala City. Korban tewas banyak ditemukan di sekitar desa El Rodeo yang paling terpukul oleh letusan.

Baca: Gunung Berapi Guatemala Meletus, Bandara Internasional Ditutup

"Kami banyak mengevakuasi jasad dari timbunan abu vulkanik. Kami akan menunggu setengah jam sebelum masuk lagi," kata seorang relawan CONRAD, seperti dilansir ABC News pada 5 Juni 2018.

Menurut juru bicara Institut Nasional untuk Ilmu Forensik Guatemala, Mirna Zeledon, baru 13 mayat yang telah diidentifikasi sejauh ini.

Letusan gunung berapi Fuego atau 'Volcán de fuego' dalam bahasa Spanyol, memancarkan asap hitam super besar ke udara dan memuntahkan lahar panas sepanjang 8 kilometer pada Ahad, 3 Juni 2018.

Advertising
Advertising

Ini dianggap sebagai letusan paling parah dalam lebih dari empat dekade, memaksa penutupan bandara internasional utama Guatemala dan mempengaruhi ribuan hektar perkebunan kopi di lereng gunung berapi.

Baca: Gunung Meletus, Warga Guatemala Siap Diungsikan

Sebelumnya, Guatemala dihantam bencana letusan gunung pada September 2012 yang menyebabkan 10 ribu orang harus mengungsi ke tempat aman. Kemudian pada Februari 2015, lahar gunung berapi Guatemala meleleh hingga mendekat ke lapangan terbang utama negara tersebut.

Dalam catatan sejarah, Guatemala pertama kali dilanda letusan gunung berapi pada 1531. Guatemala memiliki dua gunung berapi yang siap meletus, di antaranya Gunung Pacaya yang terletak hanya 20 kilometer dari Kota Guatemala.

ABC NEWS|CBS NEWS

Berita terkait

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

10 hari lalu

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

Penurunan status ini hanya mengurangi batas area yang harus dikosongkan di sekitar Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Naik jadi Awas, Masyarakat Harus Mengungsi dalam Radius 6 Kilometer

14 hari lalu

Status Gunung Ruang Naik jadi Awas, Masyarakat Harus Mengungsi dalam Radius 6 Kilometer

PVMBG menaikkan status Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara menjadi level IV, dan merekomendasikan tak ada aktivitas masyarakat dalam radius 6 kilometer.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Semakin Bergemuruh dalam Sepekan Ini

2 Maret 2024

Gunung Semeru Semakin Bergemuruh dalam Sepekan Ini

Aktivitas erupsi Gunung Semeru terpantau dalam pengamatan sistem Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) MAGMA Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gunung Lewotobi Sudah 5 Kali Meletus Hari Ini, 41 Sejak Awal Tahun

18 Januari 2024

Gunung Lewotobi Sudah 5 Kali Meletus Hari Ini, 41 Sejak Awal Tahun

Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur tercatat sudah mengalami erupsi sebanyak lima kali per hari ini, Kamis, 18 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Dalam 1 Jam, Gunung Lewotobi NTT Meletus 3 Kali

17 Januari 2024

Dalam 1 Jam, Gunung Lewotobi NTT Meletus 3 Kali

Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur, sudah mengalami erupsi tiga kali dalam kurun waktu satu jam. .

Baca Selengkapnya

Gunung Lewotobi Masih Luncurkan Awan Panas, Hati-hati Banjir Lahan Dingin

15 Januari 2024

Gunung Lewotobi Masih Luncurkan Awan Panas, Hati-hati Banjir Lahan Dingin

PVMBG melaporkan telah terjadi awan panas yang meluncur dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT.

Baca Selengkapnya

Gunung Marapi 2 Kali Meletus Hari Ini, Dilarang Beraktivitas dalam 4,5 Kilometer dari Kawah

14 Januari 2024

Gunung Marapi 2 Kali Meletus Hari Ini, Dilarang Beraktivitas dalam 4,5 Kilometer dari Kawah

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat pada Minggu 14 Januari 2024 terjadi sebanyak 2 kali letusan di Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya

Gunung Lewotobi Kembali Keluarkan Awan Panas, Ada 5 Kali Letusan

14 Januari 2024

Gunung Lewotobi Kembali Keluarkan Awan Panas, Ada 5 Kali Letusan

PVMBG mencatat terjadinya awan panas guguran erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Abu Vulkanik Hujani Beberapa Daerah

14 Januari 2024

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Abu Vulkanik Hujani Beberapa Daerah

Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi pada Minggu 14 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya