Ini Alasan Majikan Menahan TKI Jumanti selama 28 Tahun

Reporter

Tempo.co

Rabu, 16 Mei 2018 17:39 WIB

Ekspresi Jumanti binti Bejo bin Nur Hadi alias Qibtiyah Jumanah, setibanya di Bandara Terminal II Bandara Soekarno Hatta, 14 Mei 2018. Jumanti akhirnya kembali ke Tanah Air setelah menghilang selama 28 tahun saat menjadi TKI di Arab Saudi. TEMPO/Cipta Ayu

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus TKI hilang kontak bernama Jumanti binti Bejo Bin Nur Hadi alias Qibtiyah Jumanah, menarik perhatian publik. Pasalnya, sejak pergi ke Arab Saudi sebagai TKI pada 1990 atau selama 28 tahun, Jumanti, dinyatakan hilang kontak dengan anggota keluarganya di Jember, Jawa Timur.

Saat KBRI Riyadh pada Maret 2018 berhasil menemukan jejak TKI 74 tahun itu, majikan Jumanti bernama Abdul Azis Muhammed Al-Daerim, bersikap tidak kooperatif. Kementerian Luar Negeri dalam keterangannya menjelaskan, majikan Jumanti tidak memiliki itikad baik dengan berbohong dan mengatakan Jumanti sudah dipulangkan ke Indonesia 3 bulan lalu.

Baca: Sudah Terima Gaji, TKI Hilang di Arab Saudi Belum Bisa Pulang

Jumanti binti Bejo Bin Nur Hadi alias Qibtiyah Jumanah, 74 tahun, TKI asal Jawa Timur, akhirnya berkumpul lagi dengan keluarganya setelah hilang kontak selama 28 tahun. Sumber: Dokumen PWNI Kemenlu, Jakarta, 16 Mei 2018.

Baca: TKI Hilang 28 tahun di Arab Saudi Akhirnya Terima Gaji

Advertising
Advertising

Bukan hanya itu, majikan Jumanti juga tidak pernah memenuhi kewajibannya untuk membuatkan ijin tinggal, memperpanjang paspor maupun memfasilitasi komunikasi Jumanti dengan keluarga. Atas upaya KBRI Riyadh, sisa gaji Jumanti senilai lebih dari Rp.200 juta, berhasil diupayakan dari majikan.

Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh, mengatakan KBRI Riyadh urung memperkarakan majikan Jumanti ke meja hijau karena setelah dilakukan penelusuran lebih jauh, majikan rupanya takut kehilangan Jumanti yang sudah dianggap seperti keluarga. Saat hendak meninggalkan Arab Saudi, Jumanti pun tampak sedih meninggalkan majikannya yang sudah sama-sama tua.

"Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, ketika bertemu majikan Jumanti, juga sudah memberikan peringatan kepada mereka agar bersikap baik pada saudara-saudara dari Indonesia dan jangan menodai persaudaraan Indonesia-Arab Saudi. Di rumah penampungan KBRI Riyahd pun, masih ada saudara-saudara kita yang membutuhkan penanganan serius dari KBRI," kata Agus kepada Tempo, Rabu, 16 Mei 2018.

TKI hilang kontak selama 28 tahun, Jumanti, akhirnya kembali pada keluarganya di Jember, Jawa Timur, pada Selasa, 15 Mei 2018. Selama bekerja, Jumanti tidak mengalami tindak kekerasan.

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

2 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

5 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

9 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

15 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya