Ini Tantangan Islam di Peradaban Modern Menurut Ulama

Reporter

Tempo.co

Rabu, 2 Mei 2018 19:24 WIB

Hari kedua penyelenggaraan Forum 'high level consultation of world muslim scholars on wasatyyat Islam' yang diselenggarkan Indonesia di Bogor, Jawa Barat, 2 Mei 2018. Sumber : TEMPO/Suci Sekar

TEMPO.CO, Jakarta - Hari kedua penyelenggaraan forum High Level Consultation of World Muslim Scholars on Wasatiyyat Islam memfokuskan pada konsep wasatiyyat Islam atau konsep Islam moderat. Sekitar 43 ulama dari 36 negara saling bertukar pandangan mengenai penerapan wasatiyyat Islam dalam sejarah peradaban Islam dan tantangan umat Islam dalam peradaban modern.

“Bicara soal tantangan, saya melihat masalah masyarakat menyangkut hubungan antarkelompok selalu ada di negara mana pun,” kata Din Syamsudin, Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antar-Agama dan Peradaban, Rabu, 2 Mei 2018.

Baca: Ulama Dunia Tukar Pikiran di Forum Wasatiyyat Islam

Hari kedua penyelenggaraan forum High Level Consultation of World Muslim Scholars on Wwasatiyyat Islam yang diselenggarakan Indonesia di Bogor, Jawa Barat, 2 Mei 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

Baca: Din Syamsuddin Punya Alasan Tak Ikut Aksi Alumni 212

Advertising
Advertising

Sementara itu, Yahya Sergio Yahe Pallavicini, Ketua Komunitas Islam Italia, mengatakan pertemuan hari kedua forum ini sangat penting karena para ulama mengkaitkan akar permasalahan pada perkembangan masalah. Agama itu tak rumit, tapi manusia yang membuatnya kompleks.

Pandangan itu dibenarkan Mustafa Ceric, Ketua Dewan Pusat Dialog Islam Sarajevo. Menurutnya, umat Islam sedang menghadapi tantangan terorisme. Islamophobia bukan menyerang Islam karena secara garis sejarah, umat Islam di dunia tidak mempunyai "dosa". Umat Islam tidak terlibat dalam Perang Dunia I, Perang Dunia II, dan pembuatan bom atom tidak diprakarsai umat Islam. Karena itu, tidak alasan bagi umat Islam bersikap takut, tapi jangan pula bersikap defensif karena Islam sangat menghargai perbedaan.

Penyelenggaraan forum High Level Consultation of World Muslim Scholars on Wasatiyyat Islam diselenggarakan pemerintah Indonesia sejak Selasa, 1 Mei, dan akan berakhir pada Kamis, 3 April 2018. Semua ulama yang terlibat dalam forum tersebut sangat ingin ajang tukar pikiran seperti ini menjadi agenda rutin menyusul tingginya tantangan global umat Islam, yaitu intoleransi, ekstremisme, Islamophobia, terorisme, hingga masalah kemanusiaan, seperti pengungsi dan bencana yang dibuat manusia.

Berita terkait

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

7 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

14 hari lalu

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

14 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

15 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

21 hari lalu

Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

Y.M. Seyyed Ebrahim Raisi atau lebih dikenal sebagai Ebrahim Raisi merupakan seorang politikus konservatif dan prinsipil Iran serta ahli hukum Islam.

Baca Selengkapnya

Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

21 hari lalu

Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

26 hari lalu

Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

Ketupat memiliki sejarah yang panjang selain identik dengan hari raya Idul Fitri atau Lebaran.

Baca Selengkapnya

Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

41 hari lalu

Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia

Baca Selengkapnya

Pererat Silaturahmi Antarumat Beragama Bupati Nikson Berbuka Puasa Bersama Alim Ulama

41 hari lalu

Pererat Silaturahmi Antarumat Beragama Bupati Nikson Berbuka Puasa Bersama Alim Ulama

Menjaga silaturahmi menjadikan Tapanuli Utara merupakan miniatur Pancasila yang dapat dilihat masyarakat luas

Baca Selengkapnya

Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

42 hari lalu

Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

Kata Islamofobia sudah lama menjadi sorotan para akademikus dan pemerhati studi Islam

Baca Selengkapnya