Jalan Panjang KBRI Arab Saudi Temukan TKI 28 Tahun Hilang Kontak

Reporter

Tempo.co

Kamis, 19 April 2018 23:15 WIB

KBRI Riyadh berhasil menyelamatkan seorang nenek usia 74 tahun yang putus kontak dengan keluarga di Indonesia selama 28 tahun. WNI bernama Jumanti binti Bejo Bin Nur Hadi alias Qibtiyah Jumanah. Sumber: KBRI Riyadh, Arab Saudi.

TEMPO.CO, Jakarta - TKI asal Grujugan, Bondowoso, Jawa Timur, yang hilang kontak selama 28 tahun ditemukan KBRI Riyadh, Arab Saudi. TKI itu adalah Jumanti binti Bejo Bin Nur Hadi alias Qibtiyah Jumanah, 74 tahun, yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di ibukota Riyadh, Arab Saudi, sejak 1990.

Baca: TKI Diperdagangkan: Bujuk Rayu dari Magelang hingga Malaysia

KBRI Riyadh berhasil menyelamatkan seorang nenek usia 74 tahun yang putus kontak dengan keluarga di Indonesia selama 28 tahun. WNI bernama Jumanti binti Bejo Bin Nur Hadi alias Qibtiyah Jumanah. Sumber: KBRI Riyadh, Arab Saudi.

Dalam keterangannya, Duta Besar Indonesia di Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, menjelaskan proses pelacakan Jumanti atau majikan memanggilnya Qibtiyah, bermula dari laporan yang tersebar di media sosial pada 9 Maret 2018 mengenai seorang TKI yang bekerja di Arab Saudi. Dalam informasi itu disebut, TKI tersebut selama 40 tahun dan tidak pernah melakukan komunikasi dengan keluarga di Indonesia.

Baca: 119 TKI Korban Trafficking Diselamatkan

Advertising
Advertising

Informasi ini lalu ditelusuri oleh KBRI Riyadh. Sayang, berdasarkan pengecekan di database KBRI, nama Jumanti tidak ditemukan. Hal ini menguatkan dugaan TKI tersebut tak pernah melakukan perpanjang paspor.

Jalan buntu ini, tak menghentikan langkah KBRI Riyadh, Arab Saudi, untuk mencari keberadaan Jumanti alias Qibtiyah. Titik terang posisi TKI asal Jawa Timur itu mulai terungkap, ketika KBRI mencoba menghubungi kerabat Jumanti alias Qibtiyah dan menemukan nama majikan Jumanti alias Qibtiyah, yakni Nourah Mohammed al-Daerim yang bertempat tinggal di Riyadh, Arab Saudi.

Namun saat dihubungi tim KBRI Riyadh, majikan Jumanti alias Qibtiyah berusaha untuk menghambat dan tidak koperatif. Mereka mengatakan Jumanti alias Qibtiyah sudah dipulangkan ke Indonesia 3 bulan lalu, padahal faktanya mereka menyembunyikannya.

Pada 14 Maret 2018, KBRI Riyadh mengirimkan nota diplomatik ke Kementerian Luar Negeri Arab Saudi untuk meminta bantuan menelusuri keberadaan Qibtiyah. Sayang, jalan yang ditempuh ini belum membuahkan hasil.

Pada tanggal 27 Maret 2018, Duta Besar Agus menyampaikan surat khusus kepada Gubernur Riyadh, Pangeran Faisal bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud yang juga keponakan Raja Salman, untuk membantu mencari Jumanti alias Qibtiyah. Beruntung, permintaan ini direspon. Gubernur Riyadh memerintahkan semua instansi di bawahnya untuk membantu KBRI Riyadh menemukan Jumanti alias Qibtiyah, yang sudah berusia senja.

Tim Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri juga melakukan tindakan dengan menghubungi para WNI dan TKI yang pernah berinteraksi dengan Jumanti alias Qibtiyah, salah satunya adalah Niayah binti Kasimin yang bekerja pada kakak majikan Jumanti alias Qibtiyah. Niayah adalah TKI asal Malang. Dia telah berjasa menjadi sumber informasi strategis tentang keberadaan Jumanti alias Qibtiyah.

Pada 18 April 2018, TKI yang sudah manula asal Bondowoso ini, berhasil ditemukan dan dijemput oleh tim pelayanan WNI KBRI Riyadh.

“Sesuai jargon KBRI Riyadh, yakni kami datang untuk melayani dan bukan dilayani – kami datang untuk WNI dan NKRI bukan untuk pamer dasi, maka hak-hak Jumanti alias Qibtiyah akan diurus. KBRI Riyadh pun akan mengurus kepulangannya ke Indonesia,” kata Agus.

Jumanti alias Qibtiyah tidak mengalami tindak kekerasan, namun gajinya tidak rutin dibayarkan. Masih belum jelas alasan majikan melakukan penyekapan terhadapnya.

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

7 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

11 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

17 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya