Setelah 25 Tahun, Inggris Akhirnya Punya Beruang Kutub Jantan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 19 April 2018 18:42 WIB

Taman safari Highland Wildlife Park di Kincraig, Kingussie, Skotlandia, Inggris gembira setelah 25 tahun menanti akhirnya memiliki anak beruang kutub jantan. [RZS | SIAN ADDISON]

TEMPO.CO, Jakarta - Taman safari Highland Wildlife Park di Kincraig, Kingussie, Skotlandia, Inggris, mengakhiri penantiannya selama 25 tahun untuk mendapatkan beruang kutub jantan.

Hasil pemeriksaan kesehatan rutin terhadap bayi seekor beruang kutub berusia empat bulan pada 16 April 2018 menyebutkan jenis kelaminnya jantan.

Baca: Beruang Kutub Terancam Punah, Begini Langkah Amerika

Victoria, nama ibu sang bayi beruang kutub, lahir pada Desember tahun lalu, tapi dalam pemeriksaan kesehatan rutin tiga hari lalu baru diketahui jenis kelaminnya.

"Sangat menyenangkan mengetahui kami punya bocah jantan," kata Unia Richardson, penjaga taman safari Highland Wildlife Park, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa, 17 April 2018.

Pihak taman safari secara resmi mengumumkan jenis kelamin anak Victoria itu kepada para pengunjung.

Advertising
Advertising

Beruang kutub bernama Victoria dan anak jantannya berusia empat bulan sedang bermain-main di taman safari Highland Wildlife Park di Kincraig, Kingussie, Skotlandia, Inggris. Setelah 25 tahun menunggu, Inggris mendapatkan beruang jantan.

Baca: Beruang Kutub, Si Perenang Jarak Jauh

Setelah mengetahui jenis kelaminnya, menurut Richardson, pihaknya akan memberikan nama kepada anak beruang itu pekan depan.

Cara memberi nama anak beruang kutub ini juga istimewa. Pihak penjaga taman akan membuat daftar beberapa nama yang dianggap cocok, lalu masyarakat diminta memilih nama anak beruang kutub itu di media sosial.

"Cara ini akan membantu kami terlibat dengan masyarakat sehingga mungkin meningkatkan kesadaran mengenai ancaman yang dihadapi beruang kutub di alam liar dan perlunya melindungi spesies luar biasa ini," ujar Richardson.

Baca: Perubahan Iklim Bikin Beruang Kutub Menderita

Anak beruang kutub jantan ini hidup aman di taman safari di Inggris bersama ibunya dan spesies hewan liar lain. Meski belum memiliki nama dan jenis kelaminnya baru diketahui, ia sudah mampu berenang sendiri dan bermain dengan ibunya di alam terbuka.

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

20 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

3 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

4 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya