Antoni Tsaputra Terinsipirasi Stephen Hawking

Reporter

Tempo.co

Kamis, 22 Maret 2018 06:00 WIB

Antoni Tsaputra, seorang difable, yang meraih beasiswa hingga jenjang S2 dan S3 di Australia.

TEMPO.CO, Jakarta - Keterbatasan tidak menghalangi Antoni Tsaputra, seorang difable, untuk mengejar mimpi. Pemuda asal Padang, Sumatera Barat ini, penuh prestasi meski hanya bisa menggerakkan kepala, tangan dan jari-jarinya secara terbatas.

Dalam wawancara dengan Tempo, pada Selasa, 20 Maret 2018, Antoni menceritakan sejak kecil menderita physical impairment berat. Evaluasi medis mendiagnosa dia memiliki muscular dystrophy, yang membuat fungsi otot dan gerak menurun secara degenerative.

Baca: Anies Baswedan Janjikan Penyandang Disabilitas Jadi Pegawai DKI

Antoni Tsaputra, penyandang disabilitas asal Padang yang sedang melanjutkan kuliah S3 di Australia. Keterbatasan jelas bukan halangan baginya untuk mengejar cita-cita. Dok.Pribadi

Baca: Penyandang Cacat Diberi Kemudahan Bersaksi di Pengadilan

Advertising
Advertising

Saat ini, Antoni masih berkuliah di Universitas New South Wales, Australia mengambil program Doktor dengan beasiswa Pendidikan Indonesia LPDP. Dia menargetkan bisa merampungkan kuliahnya pada Maret 2019.

Sebelumnya, Antoni kuliah S2 di Griffith University di Brisbane, Australia bidang Journalism and Mass Communication. Kuliah ini dibiayai oleh pemerintah Austaralia melalui Australia Award. Antoni, menyelesaikan S1 di Universitas Andalas Padang bidang Sastra Inggris, dengan beasiswa Bung Hatta.

“Untuk GPA S2 saya, 6.70 dengan 95% nilai courses yang diambil high distinction. Untuk S3 tidak ada GPA, yang ada peringkat assessment untuk annual review dan sejauh ini diberikan kategori teratas,” kata Antoni.

Hidup di negeri orang dengan keterbatasan gerak tubuh, dibuktikan Antoni bukan perkara besar baginya. Dia mengatakan kursi roda elektrik memudahkannya dalam bergerak. Sedangkan untuk mandi, berpakaian dan makan dibantu oleh istrinya. Sedangkan untuk pindah dari dan ke kursi roda dia dibantu dengan lifting hoist semacam alat bantu gendong.

Antoni rupanya mengagumi sosok Stephen Hawking, fisikawan jenius dari Inggris, yang juga penyandang disabilitas. Dia mengatakan Hawking adalah salah satu sosok yang menginspirasi buatnya. Tidak hanya karena latar belakang difablenya yang hampir sama dengan Hawking, tetapi karena pemikirannya yang revolusioner dan perseverance dan persistence untuk melahirkan pengetahuan.

Kepada para difable lainnya, Antoni pun menyerukan agar terus menyebarkan virus positif bahwa difabel mampu berkontribusi dan berperan di tengah masyarakat dan berprestasi di bidang apapun dengan cara yang bisa dilakukan para difabel.

Berita terkait

4.000 Tentara Israel Cacat Akibat Perang Lawan Hamas di Gaza

13 Januari 2024

4.000 Tentara Israel Cacat Akibat Perang Lawan Hamas di Gaza

Ribuan tentara Israel menjadi penyandang cacat akibat perang melawan Hamas. Jumlahnya diperkirakan terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Dokter Revisi Dampak Penganiayaan ART Pemalang dari Timbulkan Bahaya Maut Jadi Cacat

13 Juni 2023

Dokter Revisi Dampak Penganiayaan ART Pemalang dari Timbulkan Bahaya Maut Jadi Cacat

Sidang kasus penganiayaan asisten rumah tangga asal Pemalang, Jawa Tengah, digelar kemarin dengan agenda pemeriksaan saksi ahli.

Baca Selengkapnya

10 Ilmuwan Dunia Populer yang Menciptakan Karya Luar Biasa, dari Einstein sampai Lovelace

29 Mei 2023

10 Ilmuwan Dunia Populer yang Menciptakan Karya Luar Biasa, dari Einstein sampai Lovelace

Berkembangnya teknologi saat ini tidak terlepas dari ilmuwan terdahulu yang menciptakannya. Berikut beberapa ilmuwan terkenal dengan karya luar biasa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

13 Mei 2023

Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

Adhara Sanchez bocah perempuan berusia 11 tahun asal Meksiko menyita perhatian publik dunia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Penghargaan Royal Astronomical Society untuk Kepala Observatorium Bosscha

14 Januari 2023

Penghargaan Royal Astronomical Society untuk Kepala Observatorium Bosscha

Kepala Observatorium Bosscha mendapat pengakuan internasional untuk perannya dalam pengembangan astronomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tim Peneliti Belanda dan Jerman Ciptakan Black Hole di Laboratorium

17 November 2022

Tim Peneliti Belanda dan Jerman Ciptakan Black Hole di Laboratorium

Lubang hitam atau black hole merupakan objek paling ekstrem di alam semesta.

Baca Selengkapnya

Lubang Cacing atau Wormhole, Bagaimana Ilmuwan Fisika Memandang Teori Itu?

1 Juli 2022

Lubang Cacing atau Wormhole, Bagaimana Ilmuwan Fisika Memandang Teori Itu?

Teori lubang cacing (wormhole) diajukan ilmuwan fisika Albert Einstein dan Nathan Rosen untuk menjelaskan tentang hubungan dimensi ruang dan waktu

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Hobi Membaca Buku

17 Maret 2022

5 Manfaat Hobi Membaca Buku

Fisikawan Stephen Hawking yang terkenal jenius ini memang dilahirkan dari sebuah keluarga yang unik yakni hobi membaca buku

Baca Selengkapnya

Kisah Stephen Hawking Soal Black Hole dan Radiasi Usai Lawatan dari Moskow

15 Maret 2022

Kisah Stephen Hawking Soal Black Hole dan Radiasi Usai Lawatan dari Moskow

Stephen Hawking dalam bukunya A Brief History of Time menyatakan bahwa dunia ini terbentuk melalui sebuah proses ledakan besar yang ia sebut dengan big bang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini di 2018 Stephen Hawking Wafat: Fisikawan yang Lahir dari Keluarga Unik

14 Maret 2022

Hari Ini di 2018 Stephen Hawking Wafat: Fisikawan yang Lahir dari Keluarga Unik

Stephen Hawking lahir pada 8 Januari 1942 di Oxford, Inggris. Dia lahir dari keluarga yang cerdas karena keluarga Hawking memiliki kebiasaan unik.

Baca Selengkapnya