Michio Kaku Punya Kesan Ini tentang Mendiang Stephen Hawking

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Rabu, 14 Maret 2018 12:13 WIB

Ilmuwan Inggris dan fisikawan teoritis Stephen Hawking menghadiri acara peluncuran untuk penghargaan baru untuk komunikasi sains, di London, Inggris, 16 Desember 2015. Hawking mengenyam pendidikan di University College, Oxford, dan gemar membawa buku-buku soal ilmu pengetahuan alam. REUTERS/Toby Melville

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli fisika teori terkenal Michio Kaku memiliki kesan mendalam mengenai Stephen Hawking, 76 tahun, yang baru saja meninggal di ruahnya di Inggris.

"Tidak sejak Albert Einstein seorang ilmuwan dapat menyedot perhatian publik begitu besar dan disayangi puluhan juta orang di seluruh dunia," kata Michio Kaku, seorang profesor fisika teori, yang mengajar di City University, di New York, seperti dilansir New York Times, mengenai Hawking beberapa waktu lalu.

Baca: Stephen Hawking Meninggal Dunia pada Pi Day

Hawking menjadi pemimpin digenerasinya, yang mengeksplorasi gravitasi dan lubang hitam, yang merupakan sebuah lubang gravitasi tanpa dasar di luar angkasa dan begitu pekat sehingga tidak bisa dilewati cahaya.

Advertising
Advertising

Seperti diberitakan, Stephen Hawking, ilmuwan dunia yang paling terkenal saat ini, telah meninggal dunia pada usia 76 tahun.

"Kami sangat sedih karena ayah tercinta kami meninggal hari ini," kata anggota inti keluarga Hawking, Lucy (istri), Robert dan Tim (anak).

Juga ada pernyataan dari juru bicara keluarga seperti dilansir Verge. "Dengan sangat sedih kami mengumumkan kematian Profesor Stephen Hawking CH CBE FRS FRSA pada usia 76. Reuters.

Juru bicara ini menambahkan Hawking meninggal dengan tenang di rumahnya pada Rabu dini hari, 14 Maret 2018.

"Profesor Hawking meninggal dengan tenang di rumahnya di Cambridge pada dini hari tadi. Keluarganya dengan hormat meminta agar diberi waktu dan privasi untuk meratapi kepergiannya, tapi mereka ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah berada di sisi Profesor Hawking - dan mendukungnya - sepanjang hidupnya."

Hawking lahir pada tanggal 8 Januari 1942 di Oxford, Inggris. Karya yang paling terkenal termasuk kolaborasinya dengan Roger Penrose tentang singularitas gravitasi, prediksi bahwa lubang hitam memancarkan radiasi blackbody.

Bukunya "A Brief History of Time" juga menjadi salah satu yang terlaris sepanjang masa. Buku ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep kosmologis kunci kepada khalayak non-spesialis, dan terjual lebih dari 10 juta kopi dalam 20 tahun.

Hawking didiagnosis menderita penyakit motor neurone, atau ALS, pada usia 21. Penyakit yang secara bertahap membuat dia lumpuh, mengikatnya ke kursi roda. Tidak hanya itu, pada tahun 1985 tracheotomi merampas suaranya.

Seiring kondisinya yang terus memburuk, Hawking terpaksa menggunakan speaker synthesizer dan berkomunikasi dengan menggerakkan alisnya.

Tapi Hawking terus menjadi tokoh masyarakat yang sangat menonjol dan populer.

Kepopuleran Stephen Hawking telah membawanya menjadi salah satu selebriti dunia. Dia pernah tampil di serial The Simpsons dan sebuah film peraih Oscar, The Theory of Everything, yang mengisahkan tentang kehidupannnya.

Berita terkait

10 Ilmuwan Dunia Populer yang Menciptakan Karya Luar Biasa, dari Einstein sampai Lovelace

29 Mei 2023

10 Ilmuwan Dunia Populer yang Menciptakan Karya Luar Biasa, dari Einstein sampai Lovelace

Berkembangnya teknologi saat ini tidak terlepas dari ilmuwan terdahulu yang menciptakannya. Berikut beberapa ilmuwan terkenal dengan karya luar biasa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

13 Mei 2023

Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

Adhara Sanchez bocah perempuan berusia 11 tahun asal Meksiko menyita perhatian publik dunia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Penghargaan Royal Astronomical Society untuk Kepala Observatorium Bosscha

14 Januari 2023

Penghargaan Royal Astronomical Society untuk Kepala Observatorium Bosscha

Kepala Observatorium Bosscha mendapat pengakuan internasional untuk perannya dalam pengembangan astronomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tim Peneliti Belanda dan Jerman Ciptakan Black Hole di Laboratorium

17 November 2022

Tim Peneliti Belanda dan Jerman Ciptakan Black Hole di Laboratorium

Lubang hitam atau black hole merupakan objek paling ekstrem di alam semesta.

Baca Selengkapnya

Lubang Cacing atau Wormhole, Bagaimana Ilmuwan Fisika Memandang Teori Itu?

1 Juli 2022

Lubang Cacing atau Wormhole, Bagaimana Ilmuwan Fisika Memandang Teori Itu?

Teori lubang cacing (wormhole) diajukan ilmuwan fisika Albert Einstein dan Nathan Rosen untuk menjelaskan tentang hubungan dimensi ruang dan waktu

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Hobi Membaca Buku

17 Maret 2022

5 Manfaat Hobi Membaca Buku

Fisikawan Stephen Hawking yang terkenal jenius ini memang dilahirkan dari sebuah keluarga yang unik yakni hobi membaca buku

Baca Selengkapnya

Kisah Stephen Hawking Soal Black Hole dan Radiasi Usai Lawatan dari Moskow

15 Maret 2022

Kisah Stephen Hawking Soal Black Hole dan Radiasi Usai Lawatan dari Moskow

Stephen Hawking dalam bukunya A Brief History of Time menyatakan bahwa dunia ini terbentuk melalui sebuah proses ledakan besar yang ia sebut dengan big bang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini di 2018 Stephen Hawking Wafat: Fisikawan yang Lahir dari Keluarga Unik

14 Maret 2022

Hari Ini di 2018 Stephen Hawking Wafat: Fisikawan yang Lahir dari Keluarga Unik

Stephen Hawking lahir pada 8 Januari 1942 di Oxford, Inggris. Dia lahir dari keluarga yang cerdas karena keluarga Hawking memiliki kebiasaan unik.

Baca Selengkapnya

Pameran Stephen Hawking dan Isi Papan Tulis Berusia 40 Tahun

15 Februari 2022

Pameran Stephen Hawking dan Isi Papan Tulis Berusia 40 Tahun

Salah satu benda yang dianggap menarik dari pameran Stephen Hawking tersebut adalah papan tulisnya yang dipenuhi coretan, rumus persamaan, dan kartun.

Baca Selengkapnya

Mengenali ALS, Bukan Antar Lintas Sumatera

10 Januari 2022

Mengenali ALS, Bukan Antar Lintas Sumatera

Stephen Hawing, salah satu fisikawan genius dunia mengidap ALS selama 50 tahun. Apakah penyakit ALS dan bagaimana gejalanya?

Baca Selengkapnya