CNN: 5 Wanita Ungkap Pelecehan Seksual Saat Ibadah Haji di Mekah

Kamis, 8 Maret 2018 20:23 WIB

Umat Muslim melemparkan batu ke pilar batu besar dalam lempar Jumrah yang merupakan sebuah prosesi dalam Ibadah Haji di Mina, Mekkah, Arab Saudi, 1 September 2017. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 5 wanita membuat pengakuan yang mengejutkan tentang pelecehan seksual yang mereka alami saat menunaikan ibadah haji ataupun umrah di Mekah, Arab Saudi.

Lima wanita itu terpaksa membuka pengalaman buruknya setelah Asra Nadeem, wanita Pakistan yang tinggal di Amerika Serikat mengunggah pelecehan seksual yang dialaminya di Mekah di Facebook bulan lalu.

Pelecehan seksual umumnya terjadi saat tawaf, prosesi dengan berjalan berlawanan arah di sekitar Ka'bah.

Baca: Di Saudi, Siswa Cacat Jadi Obyek Pelecehan Seks

Nadeem mengalami pelecehan seksual saat ibadah haji terjadi pada tahun 2006. Usianya saat itu 21 tahun.

Advertising
Advertising

"Saya melakukan tawaf di sekitar Ka'bah. Semakin dekat Ka'bah, semakin ramai. Semua orang ingin menyentuh Ka'bah. Aku ingin lebih dekat untuk menyentuhnya, dan di lingkaran terakhir, kerumunan itu bergerak sangat pelan. Aku berada di sebelah Ka'bah dan seseorang meraba payudaraku," ungkap Nadeem, seperti dikutip dari CNN, 8 Maret 2018. Berita lengkapnya ada di sini.

Dia mengaku sempat mengeluhkan kepada pihak keamanan, namun laporannya tidak diindahkan. Akibat insiden itu Nadeem mengaku trauma untuk kembali ke Arab Saudi baik untuk naik haji ataupun umrah.

Wanita kedua berasal dari Inggris dan sekarang tinggal di satu negara di Asia, yang ingin namanya dirahasiakan. Pelecehan terjadi pada 2007 saat dia berusia 32 tahun. Peristiwa pelecehan terjadi pertama kali di Masjidil Haram. Dia saat itu melakukan tawaf.

Baca: Digoda Wanita, Pria Saudi Marah

"Seorang pria mendekati saya, dia mengulurkan lengannya dan menyentuh payudara saya. Itu sangat kuat dan sakit," ujarnya.

Wanita itu bahkan mengaku 3 kali mengalami pelecehan. Sekali oleh seorang pria yang menempelkan bagian tubuhnya ke dirinya sambil menatap. Dia kemudian melaporkan kepada polisi, namun malah diusir karena tidak tertarik dengan keluhannya tersebut.

Ketiga kalinya saat berada di pinggir jalan untuk membeli oleh-oleh terkait Haji. Seorang pria tua meremas bokongnya sambil tersenyum menatapnya dan berkata "Alhamdulillah".

Perempuan ketiga yang mengaku dilecehkan saat ibadah haji di Mekah adalah wanita anonim dari Indonesia. Dia mengaku dilecehkan di Mekah saat Umrah di tahun 2011. Saat itu ia berusia 17 tahun.

Dia mengalami peristiwa itu saat melakukan tawaf di sekitar Ka'bah. Seorang jemaah pria menempelkan penisnya ke punggungnya.

"Saya merasa marah dan tidak aman. Saya tidak bisa mengeluhkan hal ini kepada siapapun karena situasinya dan semua orang berpikir "kota suci - siapa yang akan melakukan itu?"

Wanita keempat yang mengalami pelecehan seksual berasal dari Mesir yang juga merahasaikan namanya. Dia mengaku 2 kali dilecehkan, yang pertama secara verbal dan kedua secara fisik.

Baca: Pelecehan Seksual Jadi 'Epidemi' di Mesir

Saat selesai umrah dan kembali ke hotel, dia mengaku seorang petugas mengatakan kepadanya "datang ke sini, gadis cantik." Saat itu ia berusia 13 tahun.

Kali kedua adalah saat ibadah haji di daerah Stoning of the Devil di Mina, sebelah timur Mekah. Di tengah kerumunan, dia merasa seseorang meremas payudaranya. Saat menoleh, wanita yang ketika itu telah berusia 17 tahun melihat pelakunya adalah seorang pria yang berjalan didampingi istrinya.

Terakhir adalah Anooshe Mushtaq, seorang wanita Pakistan yang tinggal di Australia. Insiden itu menimpanya pada tahun 1980.Saat memasuki Ka'bah tiba-tiba seorang pemuda meraba-raba dirinya dari belakang. Dia juga mengalami pelecehan oleh kondektur bus di kota suci tersebut.

"Saya tidak memberitahu siapapun karena malu dan menghormati keluarga saya dan saya diam saja. Saya tidak pernah menceritakan kepada siapapun apa yang terjadi selama haji sampai saat saya melihat kiriman Facebook soal penyerangan seksual saat ibadah haji dan umrah di Mekah," kata Mushtaq.

Seorang pejabat Arab Saudi untuk urusan haji mengatakan, Kerajaan tidak mentoleransi pelecehan seksual di manapun, terutama di tempat-tempat suci. Pengakuan yang dibuat oleh 5 wanita dianggap sangat serius oleh pihak berwenang. "Siapa pun yang terbukti bersalah melakukan tindakan ini menghadapi konsekuensi serius termasuk pemenjaraan dan hukuman cambuk."

Berita terkait

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

18 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

1 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

3 hari lalu

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

Gerakan Senam Haji dikemas untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik jemaah.

Baca Selengkapnya

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

7 hari lalu

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Kemenag mengatakan ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Diketahui Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

10 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

10 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

10 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

12 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

14 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya