Cina Larang Tarian Erotis saat Pemakaman, kenapa?

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Kamis, 22 Februari 2018 14:37 WIB

Cina Larang Tarian Erotis Pada Pemakaman

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang Cina meluncurkan operasi baru melawan pementasan tarian erotis pada upacara pemakaman di negara ini.

Kementerian Kebudayaan Cina mengatakan layanan penari erotis dianggap sebagai haram dan merusak moral. Ini menjadi masalah utama di wilayah-wilayah pedalaman.

Baca: Hadapi Cina, India Bangun Pangkalan Militer di Seychelles, Afrika

Advertising
Advertising

Pertunjukan tarian dan nyanyian oleh wanita berpakaian seksi ditujukan untuk menarik sebanyak mungkin tamu ke upacara penghormatan terakhir sekaligus untuk menunjukkan kekayaan sebuah keluarga.

Baca: Maladewa Krisis, Kapal Perang Cina Nongol di Samudera Hindia

Kementerian mengatakan pihaknya juga menargetkan memberantas pertunjukan erotis dan pornografi di acara pernikahan dan acara tradisional lainnya di Cina, termasuk Imlek.

Otoritas Cina mulai melarang tarian erotis ini pada 2006 dan meluncurkan operasi keduanya pada 2015.

Dilansir Independent pada 21 Februari 2018, operasi terbaru telah difokuskan pada 19 kota di empat provinsi, seperti Henan, Anhui, Jiangsu dan Hebei. Berita ini juga dilansir Telegraph.

Kampanye ini juga menawarkan penghargaan kepada publik yang melaporkan kegiatan itu kepada pihak berwenang.

Tiga tahun lalu, pihak berwenang mengaku menangkap kelompok tari karena menanggalkan pakaian saat membuat pertunjukan pada acara tradisional.

Pemimpin kelompok itu dijatuhi hukuman 15 hari penjara dan didenda 70.000 yuan atau sekitar Rp 150 juta.

Beberapa komunitas di pedesaan Cina dilaporkan percaya kehadiran lebih banyak orang di pemakaman membantu untuk menghormati orang mati dan membawa mereka keberuntungan.

Berita terkait

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 jam lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

4 jam lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

12 jam lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

13 jam lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya