Duterte Izinkan Tentara Indonesia dan Malaysia Masuk Filipina

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Senin, 29 Januari 2018 18:22 WIB

Presiden Filipina Rodrigo Duterte. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rodrigo Duterte secara resmi mengizinkan tentara Indonesia dan Malaysia untuk memasuki Filipina dalam mengejar teroris.

Presiden Duterte mengatakan yang perlu dilakukan Jakarta dan Kuala Lumpur adalah menginformasikan kepada Angkatan Bersenjata Filipina bahwa mereka mengejar teroris.

baca: Rodrigo Duterte: Tembak Saya jika Saya Jadi Diktator

Advertising
Advertising

"Saya akan mengizinkan pasukan Indonesia dan Malaysia masuk jika mereka memimpin ... dan mereka akan berpikir bahwa mereka mampu (untuk mengalahkan teroris). Cukup informasikan saja kepada Angkatan Bersenjata tentang hal itu," kata Duterte.

Baca: Miliki Tato, Anak Duterte Dituding Selundupkan Narkotika Rp 1,6 T

Seperti yang dilansir media Inquirer pada 27 Januari 2018, Duterte juga mengatakan Filipina bahkan bersedia bergabung dengan pasukan operasi asing jika dibutuhkan. Berita ini juga dilansir oleh media Today Oline.

Simak: Teroris ISIS Melarikan Diri ke Asia Tenggara, Filipina, dan Indonesia

Duterte mengatakan bahwa dia telah memberi tahu Presiden Indonesia, Joko Widodo, dan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, bahwa pasukan mereka bebas untuk mengejar teroris di wilayah Filipina.

Keputusan itu dibuat karena kesabarannya telah habis, terutama tentang kegiatan Abu Sayyaf, yang telah menculik korban dari wilayah Malaysia atau Indonesia.

Kelompok teroris ini juga diketahui memenggal korban, yang kerabatnya tidak dapat membayar uang tebusan seperti dalam kasus Robert Hall dari Kanada pada Juni 2016, dan John Ridsdel dua bulan sebelumnya.

Ada juga kasus sandera Vietnam Pham Minh Tuan, yang terbunuh pada Desember, hampir sebulan setelah diculik di laut.

Duterte, yang baru-baru ini diancam akan dibunuh ISIS, mengatakan meledakkan teroris bukanlah masalah karena mereka menginginkan hal itu.

Berita terkait

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

6 jam lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

18 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

2 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

2 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

4 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

5 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

6 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

6 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya