Ditahan di Ritz Carlton, Alwaleed: Saya sering Olahraga dan Diet

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Senin, 29 Januari 2018 12:55 WIB

Bangunan mewah hotel Ritz Carlton di Riyadh, Arab Saudi. Salah seorang yang ditahan di hotel tersebut sejak Minggu (05/11) adalah pebisnis Arab Saudi, Pangeran Alwaleed bin Talal. ritzcarlton.com

TEMPO.CO, Riyadh - Konglomerat Arab Saudi, Pangeran Alwaleed Bin Talal, menyebut pemberitaan media massa bahwa dirinya mengalami siksaan selama ditahan di Hotel Ritz Carlton, Riyadh, sebagai bentuk kebohongan media.


Alwaleed, 62, mengaku rumor yang beredar itu sangat mengganggunya. "Itu semua kebohongan, terus terang. Saya selalu berada di sini di hotel ini dan semuanya baik-baik saja," kata Alwaleed kepada Reuters, Sabtu, 27 Januari 2018. "Saya banyak berolah raga, saya merenggangkan tubuh, saya berenang, saya berjalan, saya menyantap makanan diet saya. Ini seperti di rumah saja."

Baca: Alwaleed: Pejabat Saudi Korupsi, Dukung Anti-Korupsi

Advertising
Advertising


Alwaleed merupakan satu dari sekitar 200 elit Saudi baik pejabat, bekas pejabat, pangeran dan konglomerat, yang terjaring KPK Arab Saudi sejak 4 November 2017. Mereka diduga terlibat dalam praktek korupsi yang merugikan uang negara sekitar US$100 miliar atau sekitar Rp1300 triliun.

Baca: Soal Pembayaran Denda Rp 80 Triliun, Pangeran Alwaleed Bilang Ini


Alwaleed, yang merupakan anak dari Pangeran Talal, merupakan orang terkaya di Saudi versi majalah Forbes dengan kekayaan dikabarkan mencapai sekitar 17,4 miliar dollar atau sekitar Rp231,5 triliun.

Lewat perusahaan Kingdom Holding, yang sahamnya dimiliki sekitar 95 persen, Alwaleed mempunyai sejumlah saham di perusahaan dunia seperti Twitter, Citigroup, dan Lyft.


Pemerintah Arab Saudi dikabarkan meminta uang kompensasi kepada para tersangka korupsi sekitar 30 persen dari total aset yang dimiliki baik dalam bentuk tunai hingga kepemilikan saham.


Selama ditahan, Alwaleed mengaku masih bisa bertemu keluarga, dan anak buahnya. "Saya bisa menelpon keluarga saya setiap hari. Ini seperti kantor saya saja. Saya bisa berhubungan dengan kantor saya setiap hari yaitu kantor pribadi saya, Kingdom Holding dan entitas filantrofi saya."


Alwaleed menambahkan isu yang berkembang di media massa,"Sudah keterlaluan." Ini misalnya ada kabar bahwa dia dipindahkan ke tempat lain yaitu penjara pengamanan maksimum. "Itu semua bohong. Ini sangat saya sayangkan." kata dia.

Terkait ini, beberapa media massa sempat memberitakan Alwaleed dipindahkan ke penjara pengamanan maksimum Al Ha'ir karena dinilai tidak kooperatif dalam membayar kompensasi yang diminta pemerintah Saudi. Nilainya dikabarkan mencapai sekitar US$6 miliar atau sekitar Rp80 miliar.

Berita terkait

Adik Dibebaskan, Pangeran Alwaleed Bela Putra Mahkota Saudi

5 November 2018

Adik Dibebaskan, Pangeran Alwaleed Bela Putra Mahkota Saudi

Adik Pangeran Alwaleed, Pangeran Khaled, dibebaskan seletah sempat ditahan selama setahun di Hotel Ritz Carlton di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Pangeran Alwaleed Muncul di Ruang Publik Bersama Cucu dan Teman

4 Februari 2018

Pangeran Alwaleed Muncul di Ruang Publik Bersama Cucu dan Teman

Pangeran Alwaleed mencuit aktivitasnya di sebuah gurun pasir sambil berkuda.

Baca Selengkapnya

Pangeran Saudi Alwaleed: Saya Seorang Vegetarian

30 Januari 2018

Pangeran Saudi Alwaleed: Saya Seorang Vegetarian

Pangeran Saudi Alwaleed mengatakan sejumlah pejabat Arab Saudi melakukan korupsi dan menghilangkan uang negara dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Sempat Ditahan, Alwaleed: Saya Dukung Raja dan Putra Mahkkota

30 Januari 2018

Sempat Ditahan, Alwaleed: Saya Dukung Raja dan Putra Mahkkota

Pangeran Alwaleed mengatakan ada sejumlah pejabat korup Arab Saudi, yang melakukan korupsi uang negara dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Alwaleed: Pejabat Saudi Korupsi, Dukung Anti-Korupsi

29 Januari 2018

Alwaleed: Pejabat Saudi Korupsi, Dukung Anti-Korupsi

Alwaleed mengatakan sejumlah pejabat Saudi menghamburkan uang negara selama satu dekade terakhir.

Baca Selengkapnya

Istana Alwaleed Dipenuhi Mobil Pasca Dilepas dari Ritz Carlton

29 Januari 2018

Istana Alwaleed Dipenuhi Mobil Pasca Dilepas dari Ritz Carlton

Alwaleed dibebaskan setelah mencapai kesepakatan finansial dengan Jaksa Agung Arab Saudi terkait dugaan terlibat praktek korupsi.

Baca Selengkapnya

Ditahan terkait Korupsi, Pangeran Alwaleed: Santai, Periksa Semua

29 Januari 2018

Ditahan terkait Korupsi, Pangeran Alwaleed: Santai, Periksa Semua

Pangeran Alwaleed mengatakan dia sebenarnya bisa meninggalkan Hotel Ritz Carlton,yang menjadi lokasi penahanan, lebih cepat.

Baca Selengkapnya

Soal Pembayaran Denda Rp 80 Triliun, Pangeran Alwaleed Bilang Ini

29 Januari 2018

Soal Pembayaran Denda Rp 80 Triliun, Pangeran Alwaleed Bilang Ini

Alwaleed mengatakan dia tidak bisa mengungkapkan kesepakatan yang dibuat dengan pemerintah Saudi karena ini menyangkut dua pihak.

Baca Selengkapnya

Kesempatan Pangeran Saudi Alwaleed untuk Bebas Menipis karena ...

14 Januari 2018

Kesempatan Pangeran Saudi Alwaleed untuk Bebas Menipis karena ...

Pemerintah Saudi dikabarkan bersikap tegas dengan memindahkan Alwaleed dan 60 tahanan lainnya ke penjara maksimum Al Ha'ir.

Baca Selengkapnya

Konglomerat Alwaleed dan Al-Amoudi Ditangkap, Apa Bisnisnya?

24 November 2017

Konglomerat Alwaleed dan Al-Amoudi Ditangkap, Apa Bisnisnya?

Alwaleed dan Al-Amoudi memiliki banyak investasi di Afrika.

Baca Selengkapnya