Raja Salman Siapkan Sekolah Mengemudi untuk Perempuan

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Jumat, 24 November 2017 10:45 WIB

Perempuan Arab Saudi sedang mengemudi

TEMPO.CO, Jeddah -- Pemerintah Arab Saudi kembali menegaskan perempuan memiliki hak untuk mengendarai kendaraan tanpa hambatan seperti keputusan yang dikeluarkan Raja Salman. Maka, peraturan lalu lintas akan diterapkan untuk pria dan perempuan.


Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Mayor Jenderal Mansour Al-Turki, mengatakan warga perempuan dan setiap warga negara yang ingin mempelajari peraturan lalu lintas bisa melakukannya dengan membaca Undang-Undang Lalu Lintas.

Baca: Arab Saudi, Raja Salman akan Serahkan Tahta ke Putra Mahkota

"Batas maksimal kecepatan berkendaraan kemungkinan akan naik di beberapa ruas jalan jadi 140 kilometer per jam. Jadi sangat penting untuk mengikuti petunjuk lalu lintas," kata Al-Turki, seperti dilansir media Arab News, Kamis, 23 Nopember 2017.

Advertising
Advertising

Baca: Raja Salman Lengser dan Kenangan Liburan ke Pulau Bali


Direktur Jenderal Departemen Lalu Lintas, Brigadir Jenderal Mohammed Abdullah Al-Bassami, mengatakan perempuan akan diperbolehkan mengendarai mobil mulai 24 Juni 2018. "Kami telah mengadakan sejumlah pertemuan untuk mengorganisir dan menyiapkan sekolah mengemudi untuk menerima siswa perempuan," kata Al-Bassami.

Pemerintah akan meningkatkan kinerja para petugas lalu lintas di lapangan, menggunakan radar mobile untuk memantau kecepatan kendaraan dan pengguna yang menelpon sambil menyetir serta tidak menggunakan sabuk pengaman, dan mengkaji ulang soal besaran denda.


Pemerintah juga akan menerapkan sistem nasional poin pelanggaran dan sistem perizinan mengemudi. "Kami akan menggunakan teknologi dan meningkatkan kinerja petugas lalu lintas," kata Al-Bassami.


Mayor Jenderal Bassam Al-Attiyah dari Kementerian Dalam Negeri mengatakan mayoritas kecelakaan yaitu sekitar 70 persen terjadi di luar perkotaan. Rinciannya, dia menjelaskan, adalah satu kecelakaan terjadi setiap menit, satu kecelakaan fatal hingga menyebabkan kematian setiap dua puluh menit dan empat orang luka setiap jam.


Seperti diberitakan, Raja Salman mengeluarkan keputusan kerajaan pada September 2017, yang membolehkan perempuan untuk mengemudi untuk pertama kalinya. Ini akan mulai berlaku pada Juni 2018. Keputusan raja ini juga memerintahkan dibentuknya badan setingkat kementerian untuk melaksanakan keputusan ini. Larangan mengemudi yang selama ini ada, menurut Arab News, lebih bersifat isu sosial dan bukan merupakan produk hukum ataupun fatwa agama.


ARAB NEWS

Berita terkait

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

12 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Kemenangan Prabowo Gibran, Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat

46 hari lalu

KPU Tetapkan Kemenangan Prabowo Gibran, Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat

Pesan Putra Mahkota Arab Saudi dikirimkan setelah KPU secara resmi mengumumkan Prabowo Gibran sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia

Baca Selengkapnya

Raja Salman Kirim Pesan Ramadan: Hentikan Kejahatan Brutal di Palestina!

56 hari lalu

Raja Salman Kirim Pesan Ramadan: Hentikan Kejahatan Brutal di Palestina!

Raja Salman dari Arab Saudi menyebut agresi militer Israel di Gaza sebagai kejahatan brutal.

Baca Selengkapnya

Mengapa Pemerintah Saudi Menutup Ka'bah? Ini Penjelasannya

15 Desember 2023

Mengapa Pemerintah Saudi Menutup Ka'bah? Ini Penjelasannya

Ka'bah ditutup sejak Sabtu, 9 Desember 2023 karena perintah Raja Salman

Baca Selengkapnya

Pemerintah Arab Saudi Menutup Area Ka'bah Sejak Sabtu Lalu, Beberapa kali Pernah Ditutup dengan Berbagai Alasan

13 Desember 2023

Pemerintah Arab Saudi Menutup Area Ka'bah Sejak Sabtu Lalu, Beberapa kali Pernah Ditutup dengan Berbagai Alasan

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi lakukan penutupan area Ka'bah sejak Sabtu lalu. Apa alasannya? Kapan saja area Ka'bah pernah ditutup?

Baca Selengkapnya

Ibadah Haji yang Mempertemukan Anies Baswedan dengan Elite PDIP

30 Juni 2023

Ibadah Haji yang Mempertemukan Anies Baswedan dengan Elite PDIP

Anies Baswedan bertemu Ganjar Pranowo dan Puan Maharani di Mekah dalam momen ibadah haji 2023.

Baca Selengkapnya

Doa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dari Tanah Suci

30 Juni 2023

Doa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dari Tanah Suci

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mengucapkan selamat Hari Raya Iduladha 1444 hijriah. Berikut doa dan harapan mereka.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Bertemu di Jamuan Makan Siang Raja Arab Saudi

30 Juni 2023

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Bertemu di Jamuan Makan Siang Raja Arab Saudi

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo memenuhi undangan jamuan makan siang dari Raja Salman bin Abdulaziz al-saud di Makkah. Begini cerita Yusuf Mansur.

Baca Selengkapnya

Begini Aturan Undangan Calon Haji dari Raja Salman, Berminat?

27 Juni 2023

Begini Aturan Undangan Calon Haji dari Raja Salman, Berminat?

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, memberikan undangan kepada calon jemaah haji Indonesia. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Hadiah 100 Ton Kurma dari Raja Salman, Kemenag Sebut Akan Dibagikan kepada Warga yang Membutuhkan

4 April 2023

Hadiah 100 Ton Kurma dari Raja Salman, Kemenag Sebut Akan Dibagikan kepada Warga yang Membutuhkan

Kementerian Agama RI menerima hadiah berupa 100 ton kurma dari Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud yang akan dibagikan ke warga yang membutuhkan

Baca Selengkapnya