TEMPO.CO, Damaskus - Hizbullah, kelompok milisi Syiah Libanon mengatakan pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, terlihat di kota timur Suriah saat pasukan Suriah melakukan operasi pembersihan di kota itu. Namun tidak dijelaskan secara rinci tentang apa yang terjadi kepada Baghdadi.

Media yang dikelola kelompok yang didukung Iran itu melaporkan pada Jumat, 10 November 2017, bahwa pemimpin teroris yang paling dicari di dunia tersebut terlihat saat operasi militer pasukan Suriah yang didukung oleh angkatan udara Rusia di kota timur Abu Kamal.

Baca: Baghdadi Tewas, Anggota Senior Ambil Alih Kepemimpinan ISIS

Namun koalisi pimpinan Amerika Serikat yang melakukan serangan udara terhadap ISIS di Irak dan Suriah, mengatakan tidak ada bukti tentang klaim Hizbullah.

"Kami tidak memiliki informasi yang dapat diverifikasi mengenai keberadaan teroris yang dikenal sebagai Abu Bakr al-Baghdadi. Kami menyadari laporan media lokal dan regional bahwa Abu Bakr al-Baghdadi berada di Abu Kamal, tapi kami tidak dapat mengkonfirmasi laporan ini," demikian pernyataan koalisi tersebut seperti dilansir Newsweek pada 10 November.

Baca: Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Militer Suriah mengumumkan kemenangan atas ISIS di negara tersebut pada Kamis, 9 November 2017, setelah berhasil merebut Abu Kamal, kota yang menjadi benteng terakhir pertahanan ISIS di Suriah.

Namun Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, SOHR, sebuah kelompok pemantau HAM di Suriah dan berkantor di Inggris, mengatakan ISIS telah merebut kembali setengah dari kota tersebut pada Jumat, 10 November.

"Pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad terus memerangi milisi ISIS di daerah gurun di sekitar Abu Kamal, di mana ia masih menguasai lebih dari dua lusin desa," kata kepala SOHR, Rami Abdelrahman.

Baca: ISIS Rilis Rekaman Terbaru, Abu Bakr al-Baghdadi Masih Hidup

Selama berbulan-bulan, spekulasi tentang Baghdadi masih hidup atau telah tewas menjadi perdebatan. Sejauh ini Baghdadi hanya satu kali terlihat saat membuat penampilan publik pertamanya di sebuah masjid di pusat kota terbesar kedua Irak, Mosul, menurut rekaman video yang disebarkan secara online pada 5 Juli 2014.

Kemudian Kementerian Pertahanan Rusia pada Juni lalu mengatakan pasukannya diduga kuat telah membunuh Baghdadi dalam serangan udara di timur Kota Raqqa pada Mei lalu.

Koalisi pimpinan Amerika Serikat saat itu mengatakan mereka tidak melihat bukti bahwa Baghdadi masih hidup. Namun kepala intelijen Kurdi mengatakan 99 persen yakin bahwa pemimpin ISIS itu masih hidup.

Baca: Baghdadi Tewas, Anggota Senior Ambil Alih Kepemimpinan ISIS

ISIS, pada September lalu, mengeluarkan sebuah pesan audio yang mengaku berasal dari Baghdadi. Pesan audio itu untuk pertama kali dilakukan dalam sebelas bulan terakhir. Dia meminta pendukung kelompok tersebut untuk terus bertempur atas namanya meski mengalami kekalahan di medan perang.

Adapun Amerika Serikat telah menjanjikan hadiah puluhan juta dolar untuk setiap informasi yang mengarah pada penangkapan atau kematian Abu Bakr al-Baghdadi.