Uni Eropa Tolak Kemerdekaan Catalonia

Reporter

Terjemahan

Editor

Budi Riza

Minggu, 15 Oktober 2017 17:47 WIB

Sejumlah orang terlibat bentrokan saat digelar demonstrasi persatuan pro-Spanyol di Plaza Catalunya, Barcelona, Spanyol, 12 Oktober 2017. Para peserta aksi demo tersebut bentrok dengan saling melempar kursi pada peringatan Hari Nasional Spanyol. REUTERS/Reuters TV

TEMPO.CO, Luxembourg - Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan dia tidak mendukung deklarasi kemerdekaan Catalonia karena khawatir daerah lain akan mengikuti jalan serupa.

"Jika kita membiarkan Catalonia untuk merdeka, orang lain akan melakukan hal yang sama. Saya tidak menginginkan itu," kata Juncker dalam sebuah pidato di Universitas Luxembourg, seperti yang dilansir Reuters pada 13 Oktober 2017.

Baca: Rakyat Catalonia Tak Gentar Diultimatum Spanyol

Juncker juga memperingatkan itu bisa mengakibatkan jumlah wilayah yang terlalu banyak bagi Uni Eropa untuk memerintah.

Juncker mengatakan sangat khawatir tentang kecenderungan gerakan separatis di Eropa dan telah mendorong Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy untuk memastikan situasi terkendali.

Advertising
Advertising

Baca: Referendum Catalonia Spanyol, Kelompok Pro dan Kontra Tawuran

Mengacu pada permintaan Catalonia untuk dimediasi Uni Eropa, Juncker mengatakan Komisi tidak dapat menengahi jika hanya satu pihak yang meminta untuk melakukannya.

Uni Eropa telah mengatakan pihaknya memiliki kepercayaan pada Rajoy untuk menyelesaikan apa yang dilihatnya sebagai masalah internal.

Sebelumnya, Uni Eropa telah menegaskan, jika Catalonia berpisah dari Spanyol, wilayah itu akan berhenti menjadi bagian dari Uni Eropa. Hal ini untuk menjelaskan hanya ada satu dukungan untuk Spanyol.

Spanyol telah mengalami gejolak sejak pemerintah separatis di Catalonia mengadakan referendum kemerdekaan pada 1 Oktober.

Pemungutan suara, yang dinyatakan tidak sah oleh pengadilan tinggi Spanyol, dihadiri sekitar 43 persen pemilih dari 5,3 juta warga pemilik suara.

Hampir 90 persen pemilih mendukung kemerdekaan, yang membuat Presiden Catalonia Carles Puigdemont menandatangani sebuah pernyataan kemerdekaan simbolik pada Selasa pekan lalu.

Pemerintah Spanyol mengultimatum Catalonia untuk membatalkan deklarasi kemerdekaan ini dalam waktu delapan hari sejak penandatanganan dokumen kemerdekaan oleh Puigdemont.

GUARDIAN | REUTERS | YON DEMA

Berita terkait

Presiden Barcelona Joan Laporta Tolak Tawaran PSG untuk Lamine Yamal, Ini Profil Eks Anggota Dewan Kota Barcelona

42 hari lalu

Presiden Barcelona Joan Laporta Tolak Tawaran PSG untuk Lamine Yamal, Ini Profil Eks Anggota Dewan Kota Barcelona

Lamine Yamal diklaim diincar oleh PSG, tetapi ditolak oleh Presiden Barcelona

Baca Selengkapnya

Kekeringan Ekstrem di Spanyol, Gereja Muncul Lagi di Waduk yang Surut

18 Maret 2023

Kekeringan Ekstrem di Spanyol, Gereja Muncul Lagi di Waduk yang Surut

Gereja bersejarah San Roman de Sau di Spanyol tenggelam saat waduk yang dibangun pada 1960an itu terisi air.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Separatis Catalan Carles Puigdemont Ditahan Polisi Italia

24 September 2021

Pemimpin Separatis Catalan Carles Puigdemont Ditahan Polisi Italia

Pemimpin separatis Catalan Carles Puigdemont ditahan oleh polisi Italia saat hendak menghadiri menghadiri menghadiri Adifolk International Exhibition.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Catalonia Tuntut Merdeka dari Spanyol Hingga Perang di Myanmar

13 September 2021

Top 3 Dunia: Catalonia Tuntut Merdeka dari Spanyol Hingga Perang di Myanmar

Berita Top 3 Dunia 12 September 2021: Catalonia tuntut kemerdekaan, perang saudara di Myanmar, dan dugaan keterlibatan PM Haiti dalam pembunuhan Moise

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Orang Kembali Berpawai Menuntut Kemerdekaan Catalonia dari Spanyol

12 September 2021

Ratusan Ribu Orang Kembali Berpawai Menuntut Kemerdekaan Catalonia dari Spanyol

Ribuan orang Catalan kembali berdemonstrasi di Barcelona pada hari Sabtu menyerukan kemerdekaan Catalonia dari Spanyol.

Baca Selengkapnya

Virus Corona, Pantai di Catalonia Dipadati Pengunjung

4 April 2021

Virus Corona, Pantai di Catalonia Dipadati Pengunjung

Cuaca musim semi telah mendorong orang-orang untuk bersantai ke pantai-pantai yang ada di Catalonia.

Baca Selengkapnya

Tahukah Anda, Ada Kisah Santo George dalam Logo FC Barcelona

26 Februari 2021

Tahukah Anda, Ada Kisah Santo George dalam Logo FC Barcelona

Logo FC Barcelona dibuat 1899, kemudian dikembangkan pada 1910, ternyata dalam logo ada kisah Santo George.

Baca Selengkapnya

Rapper Dipenjara karena Hina Raja Spanyol, Barcelona Diguncang Kerusuhan

22 Februari 2021

Rapper Dipenjara karena Hina Raja Spanyol, Barcelona Diguncang Kerusuhan

Kerusuhan terjadi di Barcelona, Spanyol, pada Ahad malam setelah enam hari demonstrasi memprotes seorang rapper yang dipenjara karena menghina monarki

Baca Selengkapnya

Penularan Covid-19 Mulai Surut, Catalonia Izinkan Bar dan Restoran Buka

24 November 2020

Penularan Covid-19 Mulai Surut, Catalonia Izinkan Bar dan Restoran Buka

Catalonia membolehkan bar dan restoran buka lagi, namun jam malam tetap berlaku sehingga usaha tersebut harus tutup jam 9.30 malam.

Baca Selengkapnya

Covid-19, Jerman Larang Warga Berwisata ke Catalonia Spanyol

1 Agustus 2020

Covid-19, Jerman Larang Warga Berwisata ke Catalonia Spanyol

Otoritas Jerman memperingatkan warganya agar tidak mengunjungi daerah Catalonia dan dua daerah lain di Spanyol karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya