Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Sini Hampir Semua Warganya Emoh Pakai Celana, Ada Apa?  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Warga menaiki tangga stasiun bawah tanah saat perayaan 'No Pants Subway Ride' atau Hari Tanpa Celana di Berlin, 10 Januari 2016. REUTERS/Hannibal Hanschke
Warga menaiki tangga stasiun bawah tanah saat perayaan 'No Pants Subway Ride' atau Hari Tanpa Celana di Berlin, 10 Januari 2016. REUTERS/Hannibal Hanschke
Iklan

TEMPO.CO, New York - Ada peristiwa unik dan bahkan menggelikan terjadi pada 10 Januari 2016 ketika orang-orang di beberapa kota besar dunia menaiki kereta api listrik (komuter) tanpa mengenakan celana. Setidaknya hal tersebut terjadi di London, Praha, Berlin, New York, dan beberapa negara Eropa lain.

Para wanita, pria, tua, muda, bahkan anak-anak berjalan di kota-kota tersebut menuju stasiun tanpa alas bagian bawah tubuhnya. Seakan tidak mempedulikan suhu dingin yang sedang menerpa belahan bumi bagian Barat, orang-orang tersebut begitu percaya diri hanya mengenakan celana dalam untuk bepergian.

Singkat kata, ternyata orang-orang tersebut tengah merayakan Hari Tanpa Celana, yang dirayakan dan diperingati setiap 10 Januari. Perayaan hari yang dianggap konyol oleh beberapa orang itu telah berlangsung sejak 2001. Event tahunan ini diberi nama ‘No Pants Subway Ride’.

Penggagas pertama perayaan itu adalah kelompok yang menamakan diri Improv Everywhere, yang berbasis di New York. Kini, perayaan itu diikuti orang di hampir seluruh dunia. Dalam situsnya, Improv Everywhere menulis satu-satunya persyaratan berpartisipasi dalam perayaan itu adalah bersedia tidak memakai celana dan tidak merasa malu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Baca majalah atau apa pun yang Anda biasa lakukan. Pemimpin tim akan membagi Anda menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil dan menugaskan kelompok Anda berhenti di tempat yang sudah ditentukan," tulis Improv Everywhere dalam situsnya, seperti yang dilansir Mirror pada 11 Januari 2016.

Di situs tersebut dijelaskan jika ditanya alasan mereka tak bercelana, orang-orang itu diperintahkan untuk mengatakan mereka sudah tidak nyaman lagi mengenakan celana. Pesertanya tidak hanya memilih melepas celana panjang, mereka juga berpakaian dengan mengenakan kostum beberapa karakter terkenal.

Satu orang berpakaian seperti Darth Vader tapi tanpa celana, dan lainnya memilih George Washington yang juga tanpa celana. Beberapa wanita cantik dan seksi juga terlihat melepas celana mereka dan berjalan tanpa malu ketika menggunakan kereta bawah tanah dengan hanya mengenakan g-string.

MIRROR | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

4 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

7 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

12 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

12 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

14 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

15 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

15 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

1 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.