Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Majikan Koma, Gaji TKI Ini Tak Ada yang Bayar

image-gnews
Menlu RI Retno Marsudi bertemu 79 TKI di KBRI Singapura, 26 November 2014. (Istimewa)
Menlu RI Retno Marsudi bertemu 79 TKI di KBRI Singapura, 26 November 2014. (Istimewa)
Iklan

TEMPO.COSingapura - Malang nian nasib Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Singapura, Mersi Fransina Missa. Sejak majikannya mengalami koma, Mersi pun tidak lagi menerima gaji.

Mersi sudah lebih dari setahun bekerja memberi makan, memandikan, dan merawat majikannya yang menderita stroke sejak Agustus 2014. Meski gaji tak lagi diterima, Mersi masih setia merawat majikannya.

Sejak Oktober 2015, penyakit yang diderita majikannya semakin parah dan harus dirawat di Rumah Sakit Umum Singapura (SGH). "Kadang-kadang dia membuka matanya, tapi tidak bisa menggerakkan tangan atau kakinya," kata Mersi, yang berasal dari Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Mersi, yang biasanya menerima upah sebesar Sin$ 520 atau sekitar Rp 5 juta per bulan, harus menggunakan uang tabungannya untuk membayar sewa apartemen dan ongkos bolak-balik rumah sakit. Dia pun kehabisan uang karena biaya hidup yang sangat tinggi.

"Saya sudah tidak punya uang makan, tabungan pun telah habis," kata Mersi, seperti dilansir Straits Times pada 4 Januari 2015.

Mersi mengatakan biasanya sang majikan yang tidak memiliki anak selalu membayar gajinya tepat waktu. "Dia biasanya membayar saya tepat waktu… Tapi dia tidak bisa membayar saya lagi sekarang," ujar Mersi, anak sulung dari keluarga petani ini. Padahal, selama bekerja, Mersi harus mengirimkan lebih dari setengah gajinya untuk orang tua dan enam saudaranya yang berusia 2-27 tahun. "Keluarga saya di rumah sedang menunggu uang saya," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mersi lantas mengeluh kepada seorang dokter di SHG yang merawat majikannya yang merupakan pensiunan berusia 60 tahun. Dokter tersebut lantas memberinya kontak Humanitarian Organization for Migrant Economics (Home). Dia pun tinggal di sana sejak Desember. Menurut Home, kasus Mersi merupakan yang pertama kali terjadi. 

Mersi bukan tanpa usaha mendapatkan bayarannya. Dia pernah mencoba meminta kepada adik dari majikannya dan beberapa kerabat lain yang ditemuinya di rumah sakit. Namun semuanya tidak pernah menghiraukan dia. "Saya merasa tak berdaya," ucapnya. "Sekarang saya hanya menunggu uang saya. Saya bahkan tidak tahu kapan akan kembali untuk melihat keluarga saya."

Kini, kasus Mersi ditangani Departemen Tenaga Kerja Singapura (MOM) yang menyatakan bahwa kasus ini adalah satu dari sekitar 600 keluhan tentang kelalaian majikan dalam membayar gaji pembantunya. Selain itu, dia dibantu oleh agennya, Sharon Ng dari Employment Agency Yanda di Chinatown, guna menemukan solusi dalam menyelesaikan kasusnya.

STRAITS TIMES | YON DEMA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

20 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024


Singapura Kirim Tim Bantu Investigasi Jembatan Ambruk di Baltimore

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Singapura Kirim Tim Bantu Investigasi Jembatan Ambruk di Baltimore

Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura mengirimkan tim penyelidik untuk membantu penyelidikan jembatan ambruk di Baltimore, AS


Kedutaan Besar Singapura Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Masjid Istiqlal

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga berbuka puasa Ramadan bersama di dalam rumah mereka di tengah wabah Virus Corona di Jakarta. TEMPO/Subekti.
Kedutaan Besar Singapura Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Masjid Istiqlal

Kedutan Besar Singapura melanjutkan tradisi melakukan acara buka puasa bersama di Masjid Istiqlal yang diikuti 100 anak yatim.


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Jembatan Baltimore AS Ambruk setelah Ditabrak Kapal Kargo, 7 Orang dalam Pencarian

3 hari lalu

Pemandangan Jembatan Francis Scott Key setelah runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, dalam gambar ini dirilis pada 26 Maret 2024. Harford County MD Fire & EMS/Handout via REUTERS
Jembatan Baltimore AS Ambruk setelah Ditabrak Kapal Kargo, 7 Orang dalam Pencarian

Jembatan Francis Scott Key sepanjang 2,57 kilometer di Kota Baltimore, Maryland, Amerika Serikat ambruk setelah ditabrak kapal kargo asal Singapura


Singapura Minta Kedubes Israel Hapus Unggahan Soal Palestina, Apa Isinya?

3 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Singapura Minta Kedubes Israel Hapus Unggahan Soal Palestina, Apa Isinya?

Israel mengunggah tulisan di media sosial tentang Palestina yang dinilai menyinggung. Singapura meminta unggahan tersebut dihapus.


Airnav Indonesia Alihkan Ruang Udara di Atas Kepulauan Riau dan Natuna dari Singapura

3 hari lalu

Petugas Airnav memantau pergerakan pesawat di menara kontrol Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Jumat 29 April 2022. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda transportasi mengalami peningkatan pada H-5 Lebaran 2022. Sementara itu, secara kumulatif sejak H-7 Lebaran 2022 pergerakan penumpang transportasi udara tercatat merupakan yang tertinggi. TEMPO/Subekti.
Airnav Indonesia Alihkan Ruang Udara di Atas Kepulauan Riau dan Natuna dari Singapura

AirNav Indonesia berhasil mengalihkan perdana pelayanan navigasi penerbangan pada ruang udara di atas Kepulauan Riau & Natuna dari FIR Singapura.


Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

4 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan optimistis bahwa pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia berdampak positif.


Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

4 hari lalu

Petugas Airnav memantau pergerakan pesawat di menara kontrol Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Jumat 29 April 2022. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda transportasi mengalami peningkatan pada H-5 Lebaran 2022. Sementara itu, secara kumulatif sejak H-7 Lebaran 2022 pergerakan penumpang transportasi udara tercatat merupakan yang tertinggi. TEMPO/Subekti.
Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

Indonesia mengambil alih pengaturan ruang udara di Kepri dan Natuna dari Singapura, namun masih menguasai FIR wilayah Australia dan Timor Leste


Dugaan Korupsi, Mantan Menteri Transportasi Singapura Kena Tambahan 8 Dakwaan

4 hari lalu

Menteri Perdagangan dan Industri Singapura S. Iswaran. REUTERS/Edgar Su
Dugaan Korupsi, Mantan Menteri Transportasi Singapura Kena Tambahan 8 Dakwaan

Mantan Menteri Transportasi Singapura S. Iswaran dikenai tambahan delapan dakwaan atas sebuah kasus korupsi. Total dia menghaapi 35 dakwaan