TEMPO.CO, London - Polisi anti teror Inggris dikerahkan menyusul temuan sebuah paket mencurigakan di sebuah pusat keramaian yang berdekatan dengan stasiun London Bridge.
Polisi Southwark dikerahkan ke lokasi temuan paket mencurigakan sekitar pukul 12:26 siang waktu setempat pada tanggal 1 Desember 2015. Polisi menerima laporan mengenai penemuan sebuah paket mencurigakan di Hays Galleria, Tooley Street, Southwark.
Tim satuan penjinak bom Inggris pun terlihat bersiaga di sekitar lokasi penemuan dekat London Bridge. Ratusan orang kemudian dievakuasi dari bangunan yang di dalamnya terdapat restoran, kafe, dan toko-toko serta kantor dan bersebelahan dengan Gedung Pengadilan Southwark.
"Polisi di Southwark dipanggil ke Tuley Street pada pukul 12:26 terkait laporan mengenai paket yang mencurigakan. "Petugas Spesialis berada di tempat kejadian, dan sejumlah evakuasi di daerah terdekat telah dilakukan sebagai tindakan pencegahan, " kata juru bicara Kepolisian Metropolitan London, seperti yang dilansir Daily Star pada 1 Desember 2015.
Dari gambar yang diambil oleh beberapa saksi mata, menunjukan kerumunan besar orang serta polisi dengan peralatan lengkap tengah bersiaga di sekitar gedung. Selain itu beberapa jalan yang terakses ke lokasi penemuan juga telah ditutup oleh polisi.
Saksi mata mengatakan evakuasi berlangsung di dekat Hays Galleria, tujuan belanja populer di seberang stasiun London Bridge.
Darrel Page mencuit di Twitter bahwa jalan telah "diblokir" dan "banyak polisi" yang datang.
Sejauh ini pihak berwenang belum memberikan konfirmasi terkait benda mencurigakan tersebut serta perkembangan terbarunya. Namun polisi telah mengumumkan terkait penyelidikan tersebut pada akun Twitter resmi miliknya.
"Kami memiliki alasan untuk mengevakuasi bangunan dekat Hays Galleria. SE1 Investigasi oleh SE1 akan membutuhkan waktu yang lama. Kami akan memperbarui informasi secepat mungkin..."
Adapun jaringan Rail dan Transportasi untuk London (TfL) menegaskan stasiun tetap beroperasi sambil menunggu hasil penyelidikan polisi. Selain itu polisi juga telah menganjurkan kepada semua pihak agar tidak buru-buru memberikan komentar guna menghindari kepanikan.
DAILY STAR|IB TIMES|YON DEMA