Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konferensi Perubahan Iklim, Mengapa Rusia Menjadi Sorotan?  

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Polisi Prancis berjaga-jaga didepan pintu masuk lokasi Konferensi Perubahan Iklim Paris 2015 (COP21) di Le Bourget, Paris, 26 November 2015. REUTERS/Christian Hartmann
Polisi Prancis berjaga-jaga didepan pintu masuk lokasi Konferensi Perubahan Iklim Paris 2015 (COP21) di Le Bourget, Paris, 26 November 2015. REUTERS/Christian Hartmann
Iklan

TEMPO.CO, Moskow - Ketika kebakaran hutan melanda Siberia musim panas ini, para pejabat Rusia menyalahkan pelaku pembakaran dan kru pemadam yang tidak teratur. Ahli lingkungan mengatakan, pemanasan global adalah pelaku lain. Suhu meningkat di seluruh dunia, dan Siberia mengalami kekeringan panjang. Badan Cuaca Nasional Rusia mengatakan, negara itu adalah bagian yang paling cepat mengalami pemanasan.

Vladimir Churpov dari Greenpeace Rusia, mengatakan, kepemimpinan Rusia tumpul di bidang kebijakan penyelamatan lingkungan. "Tentu saja hutan tidak akan terbakar jika tidak dibakar," kata Churpov seperti dilansir US News, 28 November 2015. "Fakta bahwa kebakaran terjadi begitu lama, itu karena pemerintah tidak dapat beradaptasi dengan tuntutan baru pemanasan iklim."

Menjelang konferensi perubahan iklim di Paris, Rusia menyajikan sebuah paradoks. Mereka menjanjikan pengurangan produksi gas rumah kaca selama 15 tahun ke depan sebesar 25 hingga 30 persen sejak 1990. Namun pada 1990 terlihat lonjakan output industri sebelum industri Soviet runtuh. Tingkat emisi Rusia diperkirakan bisa meningkatkan sekitar 40 persen dari level saat ini pada 2030.

Rusia adalah negara terbesar ke empat emitor gas rumah kaca dunia setelah Cina, Amerika Serikat, dan India, yang melepaskan lebih dari 2 gigaton gas rumah kaca per tahun. Namun berdasarkan emisi per unit produk domestik bruto, Rusia adalah salah satu negara carbon-intensive di dunia, menurut Shift Project Data Portal, agregator statistik perubahan iklim. Cina, India, dan Amerika Serikat bahkan tidak di atas 20.

"Satu yang tidak dirasakan Rusia bahwa perubahan iklim adalah masalah besar," kata Bill Hare, kepala kelompok riset Analisis Iklim. "Jelas terlihat kurangnya kemauan politik di Rusia untuk mengatasi perubahan iklim, yang akan banyak merugikan mereka di tahun mendatang."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di negara ini, bahkan konsep daur ulang juga sulit diterapkan. Hanya ada sedikit dukungan dan beberapa insentif dari pemerintah nasional untuk perusahaan Rusia agar beralih ke energi hijau. "Untuk menyingkirkan isu perubahan iklim, atau setidaknya menghentikannya, mereka tidak pernah mendapatkan uang," kata Yevgenia Chirikova, seorang aktivis lingkungan yang telah meninggalkan Rusia karena tekanan dari pemerintah.

Satu penangkal alami untuk emisi Rusia adalah daya serap karbon melalui hutan boreal, yang menyerap sekitar 500 juta ton emisi per tahun. Negosiator Rusia untuk perubahan iklim telah mendorong untuk menyertakan hutan dalam perhitungan emisi karbon. Kritikus mengatakan, jika hutan disertakan dalam penghitungan emisi, Rusia hanya akan mengurangi emisi 6-11 persen pada 2030. Dan para ilmuwan di Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia memperingatkan bahwa emisi gas rumah kaca yang meningkat bisa menghilangkan daya serap karbon hutan boreal pada 2040.

US NEWS | ARKHELAUS W

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

17 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

18 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

19 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

1 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

3 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

3 hari lalu

Penampakan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M yang diterbangkan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Pesawat raksasa yang diberi nama
Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

Antony Blinken akan memperingati otoritas Cina atas segala konsekuensi mengekspor bahan baku dari Rusia yang digunakan pada industri militer