TEMPO.CO, Jakarta - - Kremlin mengatakan hari ini, Jumat 27 November 2015, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah meminta diadakan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Paris pada 30 November.
"Sebuah proposal dari pihak Turki mengenai sebuah pertemuan tingkat kepala negara telah disampaikan kepada presiden (Putin)," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
"Hanya itu yang bisa saya sampaikan," sambung dia kepada wartawan dalam jumpat pers seperti dikutip Reuters.
Putin dan Erdogan akan menghadiri KTT Iklim Global yang dimulai di Paris pada 30 November.
Hubungan Rusia-Turki memburuk sejak Turki menembak jatuh Su-24 Rusia di perbatasan Suriah karena pesawat itu dianggap melanggar wilayah udara Turki yang kemudian dibantah Presiden Rusia Vladimir Putin.
Rusia bertekad untuk mengambil langkah-langkah balas dendam melawan perekonomian Turki, untuk membalas aksi penembakan pesawat tempurnya oleh Turki awal pekan ini.
Baca Juga:
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis dengan marah menolak permintaan Kremlin untuk meminta maaf, dan mengatakan bahwa timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin telah mengabaikan panggilan telepon darinya setelah insiden tersebut.
Penembakan pesawat di perbatasan Suriah itu telah meningkatkan kekhawatiran akan memantik konflik geopolitik yang lebih luas, dan mempersulit pencapaian konsensus pada masalah Suriah.
REUTERS | AP