Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Para Jomblo Dilarang Cuci Mata ke Mal Jadi Sorotan  

image-gnews
Ilustrasi
Ilustrasi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu-satunya badan pemerintah di Qatar yang dipilih langsung akan melakukan pemungutan suara mengenai pemberlakuan hari khusus keluarga di pusat perbelanjaan besar dalam gerakan yang disebut "larangan lajang", yang diperkirakan akan membatasi akses bagi pekerja asing.

Ide yang tampaknya tidak merugikan itu menimbulkan perdebatan sengit dan sekali lagi mengancam hubungan negara tuan rumah Piala Dunia 2022 itu dengan pekerja asingnya yang sangat banyak.

Baca juga:

Pelesetkan Sampurasun, Rizieq Dilarang Masuk Jabar  
Pelesetkan Sampurasun, Ridwan Kamil Ingin Rizieq Minta Maaf

Pemungutan suara untuk usulan itu akan dilakukan Dewan Kota Pusat (Central Municipal Council/CMC) pada 1 Desember, yang akan membuka delapan pusat perbelanjaan besar khusus bagi keluarga saja, sekali dalam sepekan setiap Jumat atau Sabtu.

Banyak buruh yang pindah ke Qatar sendiri, kadang dengan meninggalkan keluarga di tempat asal, akan dilarang masuk ke mal-mal paling ternama di negeri itu pada satu-satunya hari dalam sepekan di mana mereka bisa rileks.

Usulan itu diajukan seorang anggota CMC, Nasser bin Ibrahim al-Mohannadi, yang mengklaim kehadiran para pekerja di mal mengancam warga lokal, terutama perempuan. "Qatar adalah masyarakat berbasis keluarga, dan adalah hak keluarga untuk mendapatkan hari khusus bagi mereka," katanya kepada kantor berita AFP.

"Mal bukan hanya sekadar tempat belanja tapi juga untuk hiburan dan pertemuan keluarga."

Baca juga:

Pemerkosaan di Pondok Indah Saat Jam Sibuk, Ini Langkah Ahok
Calon Pemimpin KPK: Dipersoalkan DPR, Ini Reaksi Johan Budi

Mohannadi mewakili kota pantai Al-Khor, sekitar 50 kilometer utara ibu kota, Doha. Ia mengatakan warga lokal mengeluh kepadanya mengenai "banyaknya jumlah" buruh yang berkumpul di salah satu mal di kota itu. Solusinya adalah membangkitkan kembali ide "hari keluarga", kebijakan yang sudah ada sebelumnya tapi tidak dijalankan.

Mohannadi mendapatkan dukungan satu dari dua perempuan yang duduk dalam CMC, yang beranggotakan 29 orang, yaitu Sheikha al-Jufairi, yang menggambarkan ide itu sebagai "persyaratan sangat penting". "Keluarga-keluarga mengeluh mereka tidak bisa masuk ke mal-mal besar pada akhir pekan karena kehadiran sejumlah besar pekerja," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Keluarga-keluarga menderita dan kami ingin mengalokasikan satu hari, apakah Jumat atau Sabtu, dan hari-hari selebihnya dalam sepekan terbuka bagi para pekerja," ujarnya.

Lagi pula, ada banyak mal lain yang bisa mereka (para pekerja) gunakan pada hari keluarga itu. Tapi, usulan itu tidak ditujukan khusus bagi para buruh. "Ini bukan masalah buruh. Ini masalah lajang dan keluarga dari semua negara, bahkan bujangan warga Qatar. Kami tidak mendiskriminasi siapa pun."

Baca juga:

Pembunuh Adinda Terungkap, Akal Bulus Rizal Kelabui Polisi 

Di Balik Heboh Freeport: Setya  Novanto di Ujung Tanduk?

CMC tidak mempunyai kewenangan untuk memberlakukan larangan itu, tapi telah meminta campur tangan kementerian perekonomian dan perdagangan untuk memastikan mal-mal itu akan patuh. Seorang pejabat dari kementerian itu akan menghadiri pertemuan pada Desember tersebut.

Pusat perbelanjaan memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Qatar, terutama selama musim panas yang sangat terik. Hampir setiap hari sepanjang tahun, mal-mal terbesar dipenuhi warga Qatar dan ekspatriat, termasuk para buruh.

Ada sekitar 1,8 juta pekerja asing, sebagian besar pria, yang merupakan 90 persen populasi di negara kecil di Teluk itu. Banyak di antara mereka bekerja di proyek-proyek infrastruktur yang langsung ataupun tidak langsung terkait dengan penyelenggaraan Piala Dunia.

ANTARA

Baca juga:
Di Balik Heboh Setya  Novanto: 3 Hal Penting yang Perlu Anda Tahu
Calon Pemimpin KPK: Dipersoalkan DPR, Ini Reaksi Johan Budi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dewan Keamanan PBB Bahas Resolusi Gencatan Senjata AS untuk Gaza, Begini Isinya

6 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
Dewan Keamanan PBB Bahas Resolusi Gencatan Senjata AS untuk Gaza, Begini Isinya

AS membawa rancangan resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dengan kesepakatan pembebasan sandera Israel oleh Hamas ke DK PBB


Temui Netanyahu, Menlu Singapura: Serangan Israel di Gaza Sudah Keterlaluan!

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Israel, 19 Maret 2024. (Foto: Kementerian Luar Negeri)
Temui Netanyahu, Menlu Singapura: Serangan Israel di Gaza Sudah Keterlaluan!

Menlu Singapura Vivian Balakrishnan mengunjungi para pemimpin Israel, mengatakan tindakan militernya di Gaza 'sudah keterlaluan'


Israel dan Hamas Mulai Pembicaraan Gencatan Senjata pada Minggu

11 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel dan Hamas Mulai Pembicaraan Gencatan Senjata pada Minggu

Pembicaraan baru antara Israel dan Hamas untuk menengahi gencatan senjata diperkirakan akan dimulai di Qatar pada Minggu


Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

12 hari lalu

Jurnalis foto Palestina asal Gaza Motaz Azaiza. FOTO/Instagram/motaz_azaiza
Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.


Piala Dunia U-17 Digelar Tiap Tahun, Qatar Jadi Tuan Rumah Edisi 2025 dan 2029

13 hari lalu

Pesepak bola Timnas Jerman U-17 bersama tim pelatih mengangkat trofi usai menjadi juara Piala Dunia U-17 2023 setelah mengalahkan Prancis U-17 lewat adu penalti di laga final yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 2 Desember 2023. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Piala Dunia U-17 Digelar Tiap Tahun, Qatar Jadi Tuan Rumah Edisi 2025 dan 2029

Piala Dunia U-17 akan digelar tiap tahun. Qatar ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah untuk edisi 2025 dan 2029,


Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

13 hari lalu

Para pengunjuk rasa memblokir bantuan kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Ashdod di Israel , 1 Februari 2024. REUTERS/Dylan Martinez
Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

Para menlu dari AS hingga Qatar sepakat membuka pelabuhan Ashdod, Israel, sebagai jalur pelengkap dalam menyalurkan bantuan ke Gaza


Mesir: Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas Diharapkan Rampung Pekan Ini

31 hari lalu

Mesir: Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas Diharapkan Rampung Pekan Ini

Qatar menjadi tuan rumah pembicaraan yang dimediasi antara Hamas dan Israel yang bertujuan untuk menyelesaikan perjanjian gencatan senjata minggu ini


Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

41 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Direktur CIA dalam sebuah kunjungan mendadak ke Israel.


25 Senator AS Desak Biden Dukung Gencatan Senjata di Gaza: Demi Kepentingan Nasional

42 hari lalu

Presiden AS Joe Biden melepas kacamata hitamnya ketika berbicara kepada media sebelum meninggalkan Gedung Putih menuju North Carolina, di Washington, AS, 18 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
25 Senator AS Desak Biden Dukung Gencatan Senjata di Gaza: Demi Kepentingan Nasional

Tanpa gencatan senjata di Gaza, konflik regional yang meningkat akan terus mengancam keamanan nasional AS, kata para Senator


Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

42 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah di Tepi Barat, 5 November 2023. REUTERS/Jonathan Ernst/Poo
Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekan kelompok pejuang Hamas pada Rabu untuk segera menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza.