Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Sosok Abdelhamid Abaaoud, Otak Teror di Paris  

image-gnews
Abdelhamid Abaaoud dikenal sebagai algojo dan perekrut anggota militan ISIS. Keberadaan pria yang bertanggung jawab atas tewasnya 129 orang di Paris ini masih diburu hingga ke Belgia. REUTERS/Social Media Website
Abdelhamid Abaaoud dikenal sebagai algojo dan perekrut anggota militan ISIS. Keberadaan pria yang bertanggung jawab atas tewasnya 129 orang di Paris ini masih diburu hingga ke Belgia. REUTERS/Social Media Website
Iklan

TEMPO.CO, Paris - Seorang pemuda warga negara Belgia keturunan Maroko, Abdelhamid Abaaoud, disebut oleh pihak berwenang Prancis sebagai tersangka utama sekaligus otak serangan yang menewaskan 132 orang di Paris pada Jumat malam, 13 November 2015.

Seperti yang dilansir Guardian pada 17 November 2015, Abaaoud dikatakan memiliki peranan penting dalam mengatur dan melaksanakan serangan dengan senjata api dan bom bunuh diri di pusat Kota Paris tersebut.

Abaaoud merupakan salah satu dari enam anak dari keluarga keturunan Maroko. Dia dibesarkan di Molenbeek, pinggiran Brussels, yang memiliki reputasi sebagai pusat perhubungan kegiatan Islam dan dikaitkan dengan empat plot teroris baru-baru ini.

Pada masa remajanya, Abaaoud digambarkan sebagai mahasiswa yang menyenangkan dan beruntung karena berkuliah di satu kampus bergengsi di Brussels, Saint-Pierre d'Uccle. Selain itu, dia diakui oleh teman-teman dan pengajarnya sebagai seorang anak yang cerdas dan sering memotivasi anak-anak lain di kelas.

Namun, semua itu berubah setelah dia dikabarkan bergabung dengan kelompok bersenjata ISIS. Hal tersebut juga membuat marah ayahnya, Omar, pemilik toko pakaian. Omar juga telah menolak mengakui Abaaoud sebagai anaknya karena malu dengan perbuatannya.

Pada 2011 Abaaoud pernah ditahan untuk kasus perampokan bersenjata di Belgia. Hal tersebut dilakukan bersama dengan tersangka lainnya, Salah Abdeslam.

Pria berusia 27 tahun tersebut pertama kali disebut oleh polisi sebagai ekstremis paling dicari setelah insiden baku tembak di bagian timur Belgia pada Januari lalu dalam serangan di sebuah tempat yang diyakini sebagai markas ISIS.

Abaaoud disebut-sebut juga terkait dengan serangan terhadap kereta api cepat Thalys yang digagalkan pada Agustus lalu. Serangan pada kereta yang datang dari Amsterdam ke Paris itu dilancarkan seorang teroris. Pelaku melepaskan tembakan sebelum ditaklukkan oleh penumpang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi Prancis juga mengaitkan Abaaoud dengan Sid Ahmed Ghlam, seorang mahasiswa Prancis yang didakwa dalam kasus pembunuhan, percobaan pembunuhan, dan pelanggaran teror. Dalam dokumen yang ditemukan di rumah Ghlam, ditemukan catatan komunikasi antara pria itu dengan sejumlah warga Prancis di Suriah. Merekalah yang memerintahkan Ghlam menyerang kereta dan sebuah gereja.

Abaaoud dijatuhi hukuman 20 tahun penjara oleh pengadilan Belgia awal tahun ini setelah diadili secara in absentia untuk perkara merekrut milisi ISIS di Suriah. Dia termasuk 32 terdakwa dari  jaringan rekrutmen jihad terbesar Belgia, meskipun banyak dari terdakwa--termasuk Abaaoud--diadili in absentia dan masih buron.

Dia juga dituduh menculik setelah adiknya, Younes, 13, melakukan perjalanan ke Suriah pada Januari 2014 dan mendapatkan julukan media "jihadi termuda di dunia". Ayah mereka, Omar Abu Oud, mengadu ke polisi setelah mendengar ada kabar dari kedua putranya.

Setelah perjalanannya ke Suriah pada  Januari 2014, dia diyakini telah melakukan perjalanan ke Yunani. "Sepanjang hidupku, aku telah melihat darah Muslim mengalir," kata Abaaoud dalam sebuah video yang diterbitkan pada 2014. "Saya berdoa agar Allah mematahkan punggung orang-orang yang menentang Dia, tentara dan pengagum-Nya, dan bahwa Dia akan memusnahkan mereka. "

USA TODAY|GUARDIAN|THE GLOBE AND MAIL|YON DEMA

Baca juga:
Prancis Vs ISIS: Inilah 5 Kejadian Baru yang Menegangkan!
Tekan ISIS, Presiden Prancis Kirim Kapal Induk 


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

2 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

3 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.