TEMPO.CO, Jakarta - Aksi teror yang menewaskan ratusan orang di Paris tersiar ke seluruh dunia dengan cepat. Informasi berbentuk teks, foto, maupun video dibagi secara viral lewat jaringan media sosial. Namun tak semua kabar itu layak diakui kebenarannya. Beberapa orang justru memanfaatkan momentum itu untuk mengaburkan fakta atau mendongkrak jumlah pengunjung laman mereka.
Berikut ini beberapa temuan rumor dan informasi fiksi yang disarikan situs Observer.france24.com tak lama setelah penyerangan tersebut.
1. TAK ADA KORBAN TEWAS
Video yang diunggah Russianvids: The Matrix Exposed ini merupakan bukti konyol yang berhasil menyita perhatian 15 ribu pengguna Internet. Narasi berita yang disampaikan pria dengan aksen Amerika itu menganalisis video kerumunan penonton yang tumpah ruah di tengah Stadion Stade de France. Menurut dia, video yang diambil setelah ledakan bom itu palsu, dan tak seorang pun meninggal atau terluka. Video itu lekas memancing kemarahan pengunjung situs yang diungkapkan dalam bentuk makian.
BACA: TEROR PARIS: Terungkap, Inilah Mostefai, Si Penebar Maut Itu
2. AKSI BALAS DENDAM
Para pengguna Twitter di wilayah Arab juga dijejali serangkaian foto musibah kebakaran yang melanda kamp pengungsian kaum imigran di Calais, utara Prancis, yang juga terjadi pada Jumat malam. Penjelasan yang menyertai gambar itu menyebutkan kobaran api yang memakan sejumlah korban merupakan reaksi balas dendam warga Prancis terkait dengan serangan berdarah di Paris. Namun otoritas pemerintah menyangkal adanya korban jiwa. Menurut pemerintah, kebakaran di kamp pengungsian kerap terjadi akibat penggunaan kompor gas dan lubang api terbuka.
BACA: TEROR PARIS: Para Penebar Maut Ada 3 Tim, Ada yang Lain?
3. MISTERI LAMPU MENARA EIFFEL
Lalu ada juga foto Menara Eiffel dan Kota Paris yang gelap gulita setelah ledakan tersebut. Beberapa pengguna Internet di Amerika dan Inggris mengklaim situasi itu merupakan perbuatan para teroris. Namun penjelasan pihak berwenang menyatakan versi berbeda. Jaringan listrik sengaja dimatikan untuk menghormati korban serangan bom. Meski tak satu pun di antara dua keterangan itu cukup meyakinkan, lampu di Menara Eiffel nyatanya memang selalu dipadamkan setiap malam sejak pukul 01.00.
BACA: TEROR PARIS: Terkuak, Teroris Berlagak Jadi Pengungsi
4. SUASANA DI BATACLAN
Foto yang disebar secara viral lebih dari 1.500 kali ini menjelaskan suasana di dalam gedung konser Bataclan, Paris, menjelang ledakan bom. Tampak ratusan orang tengah bersorak-sorai saat vokalis band Eagles of Death Metal menyapa mereka. Otentisitas foto itu bisa dengan mudah ditelusuri lewat perangkat Google Image. Foto yang dimaksud nyatanya tak mengambil latar di Bataclan, melainkan ruangan konser saat band itu manggung di Dublin, Irlandia, beberapa pekan sebelumnya.
BACA: TEROR PARIS, Lebih 130 Tewas: 3 Skenario di Balik Serangan
5. KAMPANYE HITAM DONALD TRUMP
Miliarder dan juga calon kandidat Presiden Amerika Serikat dari kubu Republik, Donald Trump, juga ikut merasakan getahnya. Seseorang yang bermaksud melancarkan kampanye hitam membobol akun Twitter-nya. Pasca-ledakan bom tersebut, Trump palsu melontarkan pernyataan sarkastis yang menyindir pemerintah Prancis: “Menarik, tragedi di Paris terjadi di negara yang mengontrol superketat peredaran senjata api”. Padahal pernyataan asli Trump berbunyi: “Doa saya menyertai korban dan sandera di Paris. Semoga Tuhan menyertai Anda semua.
RIKY FERDIANTO
BACA JUGA
TEROR PARIS: 5 Fakta Penting yang Perlu Anda Tahu
VIDEO: Bataclan Mencekam Saat Teroris Tembaki Penonton