TEMPO.CO, Jakarta - Teror di Paris Perancis pada Jumat malam waktu setempat yang menewaskan lebih dari seratus orang, membawa duka diseluruh dunia. Sejumlah landmark di seluruh dunia mengungkapkan dukanya dengan mengubah warna cahaya gedung mereka menjadi merah-putih-biru, seperti warna bendera Perancis.
Gedung-gedung tersebut di antaranya, Opera House di Sydney, Pusat Kesenian di Melbourne, World Trade Center I di New York. "Kami menolak ektrimisme seperti ini. Pilihlah ikatan kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan yang selalu membawa kita bersama. Hari ini dan hari-hari ke depan, New York akan menyalakan World Trade Center I dalam warna biru, putih dan merah. Seperti kita ikut dalam solidaritas bersama warga Perancis, sebagaimana yang mereka lakukan untuk kita pada masa-masa tragedi ada bersama kami," kata Gubernur New York Andrew Cuomo.
Selain di New York, gerakan ini juga dilakukan di Stadion Wembley di Inggris, Patung Kristus Sang Pembebas di Rio De Janeiro Brasil, Calgary Tower di Kanada, juga di Convention Center di Dublin Irlandia.
Menteri New South Wales, Mike Baird, mendapat ide ini dari salah seorang jurnalis, Mike Carlton, yang mencuit soal bagaimana membuat gedung Opera House di Sydney berwarna biru, putih, dan merah. "Malam ini, layar Opera House akan menyala dalam biru, putih, dan merah yang merupakan warna Perancis. Kita beduka bersamamu dan kami berdiri bersamamu, Paris,"cuitnya dalam akun Twitter @mikebairdMP.
Teror di Paris menewaskan lebih dari 100 orang. ISIS menyatakan sebagai pelaku di balik serangan ini.
EGI ADYATAMA | SYDNEY MORNING HERALD