TEMPO.CO, Jakarta - Menyusul terjadinya serangan teror di Kota Paris, maskapai American Airlines membatalkan penerbangan dari seluruh Amerika ke Paris, Sabtu, 14 November 2015. Meski begitu, penerbangan ke sejumlah kota di Prancis tetap buka.
"Saat ini Bandar Udara Internasional Charles de Gaulle buka. Namun kami menunda penerbangan sore ini ke Paris sampai ada informasi lebih lanjut," kata juru bicara American Airlines, Joshua Freed, seperti dilansir Reuters.
Sementara itu, United Continental Holdings menyatakan tiga penerbangan yang sudah dijadwalkan akan tetap berangkat ke Paris pada Jumat sore melalui hub di Chicago, Newark, dan Washington, DC. "Kami beroperasi sesuai dengan jadwal," ucap juru bicara United Continental Holdings, Charles Hobart.
Juru bicara Delta Air Lines Inc menuturkan penerbangan rute Amerika Serikat-Charles de Gaulle berjalan normal. Mereka tetap berkomunikasi dengan mitra Air France KLM Royal Dutch Airlines dan "tidak ada perubahan operasional".
Sedangkan juru bicara Federal Aviation Administration mengatakan agen mereka "mengikuti situasi dan tetap berkontak dengan mitra keamanan dan penegak hukum".
Adapun Kementerian Luar Negeri Prancis menyatakan bandara akan tetap dibuka. Jasa penerbangan dan kereta pun akan tetap berjalan. Prancis mengerahkan 1.500 tentara tambahan ke Paris setelah terjadinya serangan yang menewaskan setidaknya 120 orang pada Jumat malam kemarin waktu setempat.
WDA | REUTERS | AP | CNN