Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teror di Paris, 1.500 Tentara Dikerahkan, 5 Teroris Ditembak  

image-gnews
Penonton bergegas meninggalkan stadion setelah terjadi ledakan di luar Stadion Stade de France , Paris, 13 November 2015. AP/Christophe Ena
Penonton bergegas meninggalkan stadion setelah terjadi ledakan di luar Stadion Stade de France , Paris, 13 November 2015. AP/Christophe Ena
Iklan

TEMPO.CO, Paris - Rapat darurat digelar Presiden Prancis Francois Hollande begitu serangan teror melanda Paris, Jumat, 13 November 2015. Sebanyak 1.500 tentara tambahan dikerahkan ke seluruh Paris menyusul rentetan tembakan dan ledakan bom bunuh diri yang menewaskan lebih dari seratus orang. Polisi setempat menyebut lima pelaku tewas ditembak.

Setidaknya ada enam-tujuh serangan, termasuk dua serangan bunuh diri, di sejumlah wilayah di Paris. Serangan paling besar diduga terjadi di lokasi konser di Bataclan Concert Hall. Di sana, sekitar seratus orang tewas dan lebih dari seratus lain sempat disandera. Serangan juga terjadi di restoran Kamboja, yang berada tak jauh dari lokasi pertunjukan.

Presiden Francois Hollande, seperti dilansir CNN, menyatakan keadaan darurat akan dideklarasikan di seluruh Prancis dan perbatasan-perbatasan ditutup akibat serentetan serangan di Paris yang menyebabkan puluhan orang tewas dan beberapa lain terluka. "Kami harus memastikan tidak ada yang masuk untuk melakukan tindakan apa pun. Pada waktu yang sama, kami memastikan mereka yang telah melakukan kejahatan-kejahatan tersebut juga berusaha meninggalkan negara ini," ucapnya.

Hollande mengaku sudah meminta pengerahan militer di Paris untuk memastikan tidak ada serangan yang bisa dilakukan lagi. Ia bersumpah, Prancis akan mengobarkan perang kejam terhadap para teroris penyerang Paris. “Untuk semua orang yang telah melihat hal-hal yang mengerikan, saya ingin mengatakan kita akan memimpin perang yang kejam," ujar Hollande.

SKY News melansir keterangan saksi, banyak korban ditembaki satu per satu. Laporan lain menyebut para penyerang melemparkan bahan peledak ke para sandera. Aksi penyerang itu dianggap tindakan “pembantaian”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

WDA | CNN | SKY NEWS | REUTERS

Baca juga:
TEROR PARIS: 5 Fakta Penting yang Perlu Anda Tahu
Ini Rangkaian Teror Paris: Stadion Bola hingga Konser Rock

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

3 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

11 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

12 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

12 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

17 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

18 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

21 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

23 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

23 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

24 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara