Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dunia Mengutuk Serangan Teror di Paris  

image-gnews
Polisi bersiaga di tempat penyanderaan warga di aula konser Bataclan, Paris, Prancis, 13 November 2015. Sedikitnya 15 orang tewas dan 60 orang dilaporkan masih disandera di aula konser Bataclan. REUTERS/Christian Hartmann
Polisi bersiaga di tempat penyanderaan warga di aula konser Bataclan, Paris, Prancis, 13 November 2015. Sedikitnya 15 orang tewas dan 60 orang dilaporkan masih disandera di aula konser Bataclan. REUTERS/Christian Hartmann
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemimpin dunia mengungkapkan kekagetan atas serangan yang menewaskan tak kurang dari 140 orang di Paris, Jumat, 13 November 2015, malam.  Seluruh pemimpin bersepakat melawan serangan itu. 

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengecam serangan teroris di sejumlah tempat di Kota Paris, Prancis, yang berlangsung secara barbar. Dilakukan serentak, mereka memberondong warga Paris yang ada di sejumlah kawasan, seperti stadion olahraga dan teater, dengan peluru, juga bom bunuh diri.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama, seperti dikutip Reuters, mengecam keras aksi teror itu dan bersiap memberikan bantuan apa pun kepada Prancis untuk melawan teror. Obama juga mengucapkan belasungkawa atas ratusan orang yang menjadi korban teror itu.

“Kami berdiri dan siap memberikan bantuan apa pun yang dibutuhkan pemerintah dan rakyat Prancis. Mereka yang mengira bisa meneror rakyat Prancis atau nilai yang mereka bela itu salah,” kata Obama, seperti dikutip Reuters.

SIMAK:  Begini Detik-detik Serangan Bom Teror Paris

Presiden Rusia Vladimir Putin bersikap serupa. Ia mengungkapkan dukacita mendalam kepada Presiden Perancis Franqois Hollande dan seluruh rakyat Prancis, menyusul serangan teroris di Paris. “Rusia sangat mengecam pembunuhan tak berperikemanusiaan ini dan siap memberikan semua bantuan untuk menginvestigasi kejahatan teroris ini,” katanya, seperti dikutip Rusia Today.

Dari dalam negeri, Presiden Joko Widodo, dalam perjalanan ke Turki untuk menghadiri KTT G-20, mengecam serangan itu. Presiden Jokowi mengucapkan belasungkawa kepada seluruh warga Prancis dan berjanji akan membawa serius masalah ini ke KTT G-20, yang berlangsung pekan ini.

SIMAK: Serangan Bom Teror Paris: Ini Reaksi Keras Jokowi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sudah setahun terakhir, Prancis mengalami serangan teror. Januari lalu, sebuah serangan di kantor koran satir Prancis, Charlie Hebdo, menyebabkan 12 orang tewas. Pengepungan kedua berakhir dengan kematian 4 sandera.

SIMAK: Peta Teror Paris: Serbuan Senapan di 3 Lokasi, Bom di Bar  

Dari London, Perdana Menteri Inggris David Cameron menegaskan, “Saya kaget atas peristiwa di Paris malam ini. Pikiran dan doa kami bersama rakyat Prancis. Kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk membantu,” ujarnya.

Pemimpin Uni Eropa—yang berusaha mengkoordinasikan respons keamanan sejak serangan di Paris pada Januari lalu—juga memberikan dukungan untuk Prancis. “Saya yakin otoritas dan rakyat Prancis akan mengatasi cobaan baru ini,” ujar Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker.

WDA | REUTERS | RUSIA TODAY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

4 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

9 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

17 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

18 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

18 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

23 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

24 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

27 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

29 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

29 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.