TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan pesawat militernya telah menemukan reruntuhan pesawat Airbus A320 Kolavia Flight yang jatuh di daerah Pegunungan Hassana, selatan Arish, di tengah Sinai.
"Pesawat militer telah menemukan reruntuhan pesawat," katanya dalam pernyataannya di akun Facebook-nya.
Menurut Zakharova, kedutaan Rusia di Mesir terus memantau situasi terkait jatuhnya pesawat dengan nomor penerbangan 7K9268 ini. Pesawat berada di ketinggian 31 ribu kaki ketika hilang dari radar seperti dilansir kantor berita Mesir, MENA. "Begitu informasi lebih lanjut akan diterima, itu akan diberikan kepada media," tulisnya.
Pesawat Kovalia Flight hilang dari radar 23 menit setelah lepas landas dari resort wisata Sharm el-Sheikh. Pesawat ini membawa 224 penumpang terdiri atas 217 penumpang dan 7 kru pesawat.
Perdana Menteri Mesir Sherif Ismail telah membentuk komite untuk menangani masalah ini. Seperti dilansir The Guardian, otoritas keamanan Mesir tidak menemukan indikasi bahwa pesawat ditembak jatuh.
THE GUARDIAN | ARKHELAUS WISNU
Baca juga:
Wah, Mourinho Tak Jamin Chelsea Masuk 4 Besar, Akan Dipecat?
Jose Mourinho Terpuruk Gara-gara Wanita Cantik Ini?