TEMPO.CO, Maryland - Seorang ilmuwan asal Amerika Serikat, Dr Robert Gallo, mengklaim telah menemukan vaksin untuk melawan virus HIV setelah 15 tahun melakukan penelitian bersama timnya.
Dr Robert Gallo adalah ilmuwan yang berhasil menemukan virus HIV yang menyebabkan AIDS pada 1984. Ia juga mempelopori tes darah untuk mendeteksinya.
Gallo bersama timnya di School of Medicine Institute of Human Virology University of Maryland akan memulai tes pada manusia bulan ini untuk mengidentifikasi potensi revolusi vaksin HIV.
Penelitian dilakukan selama 15 tahun untuk memproduksi vaksin tersebut dan telah melakukan tes pada monyet.
"Hasil tes pada monyet yang dilakukan sebelum ini adalah mengesankan, tapi itu tidak akan sempurna jika hanya melakukan tes pada monyet. Jadi kami butuhkan tes untuk manusia," kata Gallo.
Meskipun banyak vaksin lain menargetkan jenis tertentu HIV, vaksin yang dikembangkan adalah dengan membatasi virus HIV sebelum menyerang sel -sel T. Sebab, jika virus mulai menyerang sel tersebut, ia akan menjadi sulit diidentifikasi pada sistem imun tubuh dan sulit untuk diobati.
Seperti diberitakan Metro.co.uk pada 15 Oktober 2015, Gallo menuturkan vaksin HIV/AIDS yang dibuat untuk "mengikat" virus selama infeksi dapat dinetralkan. “Kami percaya mekanisme ini adalah prasyarat utama vaksin HIV yang efektif.”
METRO.CO.UK | YON DEMA