TEMPO.CO, Jakarta - Seorang Pramugari, berhasil meraup keuntungan besar dengan mempraktekan kegiatan prostitusi di atas udara. Pramugari ini mengaku mendapat hampir US$ 1 juta atau sekitar Rp 14 miliar untuk berhubungan seks dengan penumpang maskapai penerbangan tempatnya bekerja selama beberapa tahun belakangan.
Pramugari itu dilaporkan mendapatkan US$ 985.400 hanya dalam waktu dua tahun melalui hubungan seks dengan penumpang maskapai dalam toilet pesawat. Kegiatan ilegal wanita tersebut tidak diketahui oleh pihak maskapai selama 2 tahun sampai ia tertangkap dalam posisi sedang bernegosiasi di wastafel toilet.
Baca Juga:
BERITA MENARIK
Farhat Abbas Dibully: Mana Ada yang Tahan Hidup Sama Abang!
Pevita Pearce Jadi Jatuh Cinta Kalau Mainnya Sama Chico
Seperti yang dilansir Metro.co.uk, sang pramugari dengan label kelas tinggi tersebut telah dipecat segera setelah pesawat mencapai tujuan. Wanita tersebut diketahui bekerja untuk sebuah maskapai penerbangan di Timur Tengah.
Menurut laman Alsadda.net, wanita itu mengaku berhubungan seks dengan banyak penumpang selama penerbangan dan bahwa dia lebih menyukai penerbangan panjang antara kawasan Teluk hingga Amerika Serikat.
Wanita itu mengenakan biaya sekitar US$ 2.275 atau sekitar Rp 30 juta untuk setiap sesi seks. Dia megakui bahwa selalu menemukan pria yang bersedia membayar jasanya dengan jumlah tersebut pada setiap penerbangan.
METRO.CO.UK | YON DEMA
BACA JUGA
Monyet Bersin dan Ikan Berjalan Bikin Heboh Ilmuwan
Ooops, Ini Anak Kerbau tapi Berbadan Buaya