Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dicambuk dan Dibui, Blogger Arab Saudi Dapat Penghargaan

image-gnews
Raif Badawi. (wikipedia.org)
Raif Badawi. (wikipedia.org)
Iklan

TEMPO.CO, London - Seorang penulis blog Arab Saudi, yang dijatuhi hukuman cambuk sebanyak 1.000 kali dan hukuman penjara selama 10 tahun karena dianggap menghina Islam, dianugerahi penghargaan kebebasan berbicara di London.

Raif Badawi menerima penghargaan International Writer of Courage 2015, dikeluarkan oleh English PEN yang mengkampanyekan kebebasan berpendapat dan menghilangkan segala hambatan terhadap kesusasteraan.

Penghargaan diberikan kepada Raif Badawi dan James Fenton, seorang penyair, wartawan dan kritikus sastra Inggris.

Fenton yang menjadi pemenang Pinter Prize PEN pada Juni lalu memilih Badawi menjadi rekan penerimanya dari daftar mereka yang peduli pada kasus-kasus internasional yang didukung oleh PEN Inggris, sebuah organisasi global untuk penulis.

"Apa yang menggerakan saya adalah pertentangan antara kesederhanaan tujuan liberal Badawi dan keganasan hukuman yang mereka jatuhkan pada dirinya," kata Fenton, menyanjung keberanian dan keyakinan penulis Saudi itu.

Diketahui, Badawi telah didenda lebih dari 250 ribu dolar atau sekitar Rp 3,5 miliar dan dihukum 10 tahun penjara pada Mei tahun lalu karena mendirikan sebuah blog, Saudi Arabian Liberal Forum, yang menganjurkan kebebasan berbicara. Blog tersebut telah ditutup menyusul penangkapannya pada 2012.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tuduhan terhadap dirinya adalah melanggar nilai-nilai Islam dan menyebarkan pemikiran liberal. Pada Januari lalu, ia dicambuk sebanyak 50 kali dan menuai kritik pedasa dari komunitas internasional. Sedianya ia akan dicambuk lagi secara bertahap, tetapi ditunda karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan.

Namun, sebagaimana dilansir dari laman Time, 7 Oktober 2015, pendiri Wikipedia, Jimmy Wales, yang telah secara aktif berkampanye untuk pembebasan Badawi dan menerima penghargaan atas nama keluarganya, mengkritik pemerintah Inggris atas semangat negara itu yang kerap mengutuk pemerintah Saudi.

"Arab Saudi adalah mitra dagang terbesar Inggris di kawasan ini," kata Wales kepada Guardian. "Sudah saatnya bagi pemerintah untuk menunjukkan kepemimpinan moral, untuk menunjukkan bahwa dukungan untuk hak asasi manusia adalah lebih dari sekedar retorika dan gunakan pengaruh yang sangat besar atas rezim (Saudi) dan menangkan kebebasan Raif Badawi dan semua tahanan politik lainnya."

Pinter Prize dilembagakan pada 2009 untuk mengenang dramawan Inggris dan pemenang Hadiah Nobel, Harold Pinter. Penghargaan itu diberikan setiap tahun untuk seorang penulis Inggris yang menunjukkan tekad intelektual kuat untuk menentukan kebenaran nyata dalam kehidupan kita dan masyarakat.

TIME.COM | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Seorang perawat menggendong anak kurang gizi di rumah sakit di Sanaa, Yaman, 28 Juli 2015. Perang di Yaman telah menewaskan lebih dari 3.500 orang. UNICEF mengatakan korban tewas termasuk 365 anak-anak. REUTERS/Khaled Abdullah
Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.


Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Detik-detik Crane Jatuh di Mekah
Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.


Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Kian Terbuka
Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.


Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Raja Arab Saudi Salman di Kremlin di Moskow, Rusia, 5 Oktober 2017. Empat hari di Rusia, Raja Salman akan membicarakan tentang minyak dan konflik Suriah. REUTERS
Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.


Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Seorang pendukung gerakan Houthi dan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh mengacungkan dua jarinya saat memperingati dua tahun intervensi militer koalisi Saudi di Sanaa, Yaman, 26 Maret 2017. Koalisi Saudi melakukan penyerangan sejak. REUTERS/Khaled Abdulla
Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.


Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Kepolisian Arab Saudi menahan seorang bocah yang berjoged di jalanan. theguardian.com
Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan


Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Mohammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. independent.co.uk
Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.


Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Penyanyi Arab Saudi, Abdallah Al Shaharani ditangkap karena melakukan gerakan dabbing di atas panggung. Youtube.com
Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik


Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap kantor Kedubes Arab Saudi di Teheran, Iran, 2 Januari 2016. REUTERS
Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.


Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Wisatawan menikmati air di sebuah pantai di resor Laut Merah, Sharm el-Sheikh, Kairo, 27 Maret 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.